•6:50 AM
seni tari
1.
Pengertian
seni tari
Seni dalam KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah keahlian membuat karya yg bermutu
(dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dsb), pengertian lainnya adalah
seni merupakan karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, sepertip tari,
lukisan, ukiran dsb. Tari adalah gerakan badan (tangan, kaki, tubuh dsb) yang berirama, biasanya diiringi
bunyi-bunyian (musik, gamelan, dsb).
Dari pengertian di atas maka dapat
di artikan bahwa seni tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di
tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan,
maksud, dan pikiran yang merupakan cipta karsa dari keahlian seseorang.
Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan
memperkuat maksud yang ingin disampaikan.
Gerakan tari
berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam.
Gerak di dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah
diberi bentuk ekspresif dan estetis.
Sebuah tarian sebenarnya
merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur,yaitu wiraga (raga), Wirama
(irama), dan Wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang
harmonis. Unsur utama dalam tari adalah gerak. Gerak tari selalu melibatkan
unsur anggota badan manusia. Unsur- unsur anggota badan tersebut didalam
membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung ataupun bersambungan.
2. Pendapat
Para Ahli Tentang Seni Tari
Untuk bahan perbandingn
dan menambah wawasan tentang pengertian tari berikut pendapat para pakar seni
tari:
1) Drs.
Wisnu Wardana
Seni Tari adalah ekspresi estetis
dalam gerak dengan media tubuh manusia.
2) R.T Tondo
Kusumo (S.Maridi)
Seni Tari adalah ekspresi jiwa
manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah.
3) BPH.Suryo
Diningrat
Seni Tari adalah ungkapan gerak
semua anggota tubuh yang terpadu irama secara harmonis dengan irama musik
gamelan dan sesuai dengan watak serta kehendak tarinya.
4) John
Martin
Seni Tari adalah
ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui
bentuk-bentuk gerak yang ritmis dan indah.
5) Corrie
Hartong
Seni Tari adalah gerak-gerak yang
berbentuk ritmis dari tubuh dalam ruang
6) S.Humardani
Seni Tari adalah ungkapan bentuk
gerak-gerak ekspresi yang indah dan harmonis.
7) Sudarsono
Seni Tari adalah
ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam
bentuk gerak yang romantis dan indah.
3.
Jenis-jenis
Seni Tari
a.
Jenis-jenis
seni tari berdasarkan penyajiannya:
·
Tari Tradisional
Tari tradisional
merupakan sebuah bentuk tarian yang sudah lama ada. Tarian ini diwariskan
secara turun temurun. Sebuah tarian tradisional biasanya mengandung nilai
filosofis, simbolis dan relegius. Semua aturan ragam gerak tari tradisional,
formasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak banyak berubah.
·
Tari Tradisional Klasik
Tari tradisional
klasik dikembangkan oleh para penari kalangan bangsawan istana. Aturan tarian
biasanya baku atau tidak boleh diubah lagi. Gerakannya anggun dan busananya
cenderung mewah. Fungsi: sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu
kehormatan
·
Tari Tradisional Kerakyatan
Berkembang di kalangan rakyat
biasa. Gerakannya cenderung mudah Ditarikan bersama juga iringan musik.
Busananya relatif sederhana. Sering ditarikan pada saat perayaan sebagai tari
pergaulan.
·
Tari Kreasi Baru
Merupakan tarian
yang lepas dari standar tari yang baku. Dirancang menurut kreasi penata tari
sesuai dengan situasi kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tari
kreasi baik sebagai penampilan utama maupun sebagai tarian latar hingga kini
terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah
tari modern. .Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan
yaitu:
1. Tari Kreasi Baru Berpolakan
Tradisi
Yaitu
tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik
dalam koreografi, musik/karawitan, rias dan busana, maupun tata teknik
pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan esensi ketradisiannya.
2. Tari Kreasi Baru Tidak
Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)
Tari
Kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal
koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun
tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak
menggunakan unsur-unsur tari tradisi, mungkin saja masih menggunakannya
tergantung pada konsep gagasan penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari
modern, yang istilahnya berasal dari kata Latin “modo” yang berarti baru saja.
·
Tari Kontemporer
Gerakan tari
kontemporer simbolik terkait dengan koreografi bercerita dengan gaya unik dan
penuh penafsiran. Seringkali diperlukan wawasan khusus untuk menikmatinya.
iringan yang dipakai juga banyak yang tidak lazim sebagai lagu dari yang
sederhana hingga menggunakan program musik komputer seperti Flutyloops.
b.
Jenis
tari Berdasarkan Koreografinya
1. Tari
tunggal (Solo), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari,
baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek (Jawa Tengah)
2. Tari
berpasangan (duet/pas de duex), Tari
berpasangan adalaah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan.
Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
3. Tari
kelompok (Group choreography), Tari
kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
4.
Seni
tari tradisional Kalimantan
a. . Tari-tarian Daerah kalimantan Barat
-tari tunggal : Tari Pingan
-tari berpasangan : Tari Jonggan, Tari Zapin Tembung
-tari berkelompok : Tari Monong, tari Kinyah Uut Danum
b. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan
- tari tunggal : Tari Baksa Kembang
- tari berkelompok : Tari Radap Rahayu
c. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah
- tari tunggal : Tari Dadas, Tari Kancet Papatai, Tari Kancet Lasan
-
tari berpasangan : Tarian Pagar Ruyung, Tari Kancet Ledo, Tari
Leleng
-
tari kelompok : Tari Potong
Pantan, Tari Kuyang, Tari
Datun
d. Tari-tarian
Daerah Kalimantan Timur
-
Tari tunggal : Belian Sentiu
-
Tari berpasangan : tari tobengan marang
-
Tari berkelompok : Tari Ngerangkau, tarian hudog,
0 comments: