•7:26 AM
Kelompok Sosial
1.
Kelompok
Sosial
Adalah
: kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling
berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat
memengaruhi perilaku para anggotanya
Contoh
kelompok sosial:
a. In-group dan Out-group
Kelompok
sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya dalam kelompok tersebut,
Out-group : Kelompok yang berada di luar kelompok dirinya
b. Kelompok primer dan sekunder
Kelompok
primer : Kelompok kecil yang anggotanya memiliki hubungan dekat, personal dan
langgeng, contoh keluarga
Kelompok
sekunder : Kelompok yang lebih besar, bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan
tertentu dan hubungan antar anggotanya bersifat impersonal sehingga biasanya
tidak langgeng, contoh club sepak bola
c. Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan
(Gesselschaft)
Paguyuban
- Bentuk kehidupan bersama yang anggotanya terikat oleh hubungan batin murni
dan bersifat alamiah serta kekal yang didasari rasa cinta dan rasa kesatuan
batin yang telah ditakdirkancontoh keluarga, kekerabatan, ketetanggaan dll.
d. Formal group dan Informal group
Formal
group : Kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh
anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya, contoh birokrasi
perusahaan, kantor pemerintah, negara dsb.
Informal
group : Kelompok yang tidak mempunyai struktur yang pasti, terbentuk karena
pertemuan yang berulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan
pengalaman, contoh klik (Ikatan kelompok terdekat atau perkawanan)
e. Membership group dan Reference group
Membership
Group : Suatu kelompok dimana seorang secara fisik menjadi anggotanya, contoh
warga desa/kota
Referensi
Group : Kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk
membentuk kepribadian dan prilakunya, contoh masyarakat khususnya tokoh
informal
Alasan adanya kelompok sosial adalah:
Karena
individu tidak bisa hidup dan berkembang secara manusiawi tanpa kelompok
sosial. Itulah inti dari hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Kita belajar
berbicara, belajar, tersenyum dan tertawa karena ada kelompok sosial. Kita
belajar berperilaku dalam cara tertentu karena ada kelompok sosial. Kelompok
sosial yang memberi identitas sosial kepada kita. Kelompok sosial juga
mensosialisasikan nilai dan norma sosial kepada kita. Kita sealalu belajar
mengidentifikasi diri dan menyesuaikan diridengan nilai dan norma kelompok. Kia
bahkan berkembang selalu dalam konteks dinamika atau perubahan kelompok sosial
tempat kita menjadi salah satu anggotanya.
2.
Kategori
sosial
Adalah
pengelompokan secara statistic bersadarkan kesamaan sifat-sifatyang dimiliki.
a.
kategoti sosial berdasarkan umur
kelompok
yang berdasarkan kategori statistic misalnya kelompok umur dengan kategori
tertentu seperti kelompok anak dengan kategorti berumur 0-5 tahun atau 6-10
tahun.
b.
kategori sosial berdasarkan kesamaan
pekerjaan
kelompok
yang terbentuk berdasarkan kesamaan pekerjaan, misalnya kelompok yang bekerja
sebagai buruh, guru, wiraswasta, atau pegawai pemerintahan
c.
kategori sosial berdasarkan jenis
kelamin
kelompok
yang berdasarkan kategori statistic misalnya seperti wanita dan pria
d.
kategori sosial berdasarkan tingkat
ekonomi
kelompok
yang bedasarkan tingkat pendapatan yang dirata-ratakan perbulannya yang
diterima menjadikan masyarakat dalam kategori-katergori sosial seperti kelompok
masyarakat miskin, masyarakat ekonomi menengah dan masyarakat ekonomi tinggi
e.
kategori sosial bedasarkan agama
Pengelompokan masyarakat
berdasarkan kategori agama yang dianutnya misalnya kelompok masyarakat dengan
kategori Islam, Kristen,Budha dan Hindu.
Alasan
kategori sosial timbul dari sekelompok orang yang memiliki kesamaan yang dapat
dihiting secara statistic.
3.
Kumpulan
Sekelompok
orang yang berada pada tempat yang sama dan pada waktu bersamaan pula.
Contohnya
a.
Calon penumpang yang menunggu kedatangan
kendaraan dihalte bus
b.
Kumpulan sporter dalam sebuah
pertandingan
c.
Para calon penonton bioskop yang sedang
ngantri membeli tiket
d.
Keramaian pasar akibattransaksi
jualbeliantara pedagang danpembeli
e.
Kelompok-kelompok ana ksekolah yang
sedang bermain pada jam istirahat
Alasan kumpulan
terjadi hanya berdasarkan kesamaan tempat dan waktu tapi tidak memiliki
keterikatan apapun.
4.
Kerumunan
Kerumunan
ialah sekumpulan orang yang tidak terorganisir dan bersifat sementara. Suatu
kerumumnan dapat memiliki pemimpin, tetapi tidak memiliki struktur dan
pembagian kerja. Identitas seseorang akan tenggelam apabila berada dalam sebuah
kerumunan.
Contoh kerumunan
a. Khalayak
penonton (pendengar formal/formal audience)
Kerumunan
demikian mempunyai perhatian dan tujuan yang sama, misalnya penonton bioskop,
pengunjung khotbah agama, dsb.
b. Kelompok
ekspresif yang direncanakan (planned expressive group)
Kerumunan
yang terdiri atas orang-orang yang mempunyai tujuan sama tetapi pusat
perhatiannya berbeda-beda, misalnya kerumunan orang-orang yang berpesta
c. Kumpulan
orang yang kurang menyenangkan (inconvinentaggregations)
Dalam
kerumunan semacam ini kehadiran orang lain merupakan halangan bagi seseorang
dalam mencapai tujuan. Misalnya: antre tiket, kerumunan penumpang bus, dst.
d. Kumpulan
orang-orang yang panik (panic crowd)
Ialah
kerumunan yang terdiri atas orang-orang yang menghindari bencana/ancaman.
Misalnya pengungsi
e. Kerumunan
penonton (spectator crowd)
Yaitu
kerumunan orang-orang yang ingin melihat sesuatu atau peristiwa tertentu.
Kerumunan semacam ini hampir sama dengan formal audience, tetapi tidak
terencana
Alasan
kerumunan dapat terjadi dimanapun alasan
terjadinya kerumunan bermacam-macam tapi setiap kerumunan mempunyai tujuan yang sama dan terorganisir.
Kesimpulan :
Masyarakat adalah kumpulan dari banyak
keluarga yang menempati suatu wilayah tertentu dengan aturan-aturan yang telah
di sepakati bersama oleh masing-masing individu. dimana faktor utamanya yang
menjadi dasar adalah interaksi sosial antara individu dengan keluarga juga
individu dengan keluarga lainya.
kelompok sosial adalah himpunan /
kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya hubungan diantara mereka.
hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling
mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong. bisa diartikan
juga bahwasanya kelompok sosial adalah kelompok yang terorganisasi dengan baik
sekali seperti negara.
Sedangkan sifat-sifat kelompok primer
dan sekunder saling mengisi dalam kenyataan tak dapat di pisah-pisahkan secara
mutlak.dalam garis besar dua kelompok itu saling berkesinambungan di tandai
dengan ciri-ciri kenal mengenal antara anggotanya serta kerja sama yang erat
yang bersifat pribadi. sebagai salah satu hasil hubungan yang erat dan bersifat
pribadi. disini di jelaskan bahwa bahwa setiap kelompok social sampai satu
derajat tertentu pasti memiliki perasaan sebagai suatu kesatuan.Faktor
Pembentuk Kelompok Sosial
Bergabung dalam kelompok biasa merupakan
sesuatu yang murni dari diri sendiri atau secara kebetulan.misalnya ada orang
yang terlahir dalam keluarga kaya atau miskin, itu merupakan suatu kebetulan.
Namun bergabung dalam suatu kelompok
sosial ada juga yang merupakan pilihan.
Ada
dua faktor yang mengarahkan pada pilihan yaitu
1.
Kedekatan
Semakin
dekat jarak geografis antara dua orang,semakin memungkinkan untuk saling
melihat, berbicara, dan bersosialisasi.Kedekatan fisik meningkatkan peluang
untuk berinteraksi.
2.
Kesamaan
Kesamaan
yang dimaksud adalah kesamaan minat, kepercayaan, nilai, tingkat
intelegensi,atau karakter-karakter lainnya.
0 comments: