Author: Dunia Purple
•1:17 AM
Cairan Elektrolit


   Zat terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari elektrolit dan non elektrolit.
1. Cairan Nonelektrolit
   Adalah zat terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik. Cairan noneelektrolit tersiri dari:

  • protein
  • urea
  • glukosa
  • oksigen
  • karbon dioksida
  • asam organik lain

2. Cairan Elektrolit
    Garam yang terurai di dalam air menjadi satu atau lebih partikel bermuatan, disebut ion atau elektrolit. Elektrolit tubuh mencakup antara lain :

  • natrium
  • kalium
  • kalsium
  • magnesium
  • klorida
  • bicarbonat
  • fosfat
  • sulfat
      Larutan elektrolit menghantarkan aliran listrik, ion yang bermuatan positif disebut kation dan yabf bermuatan negatif disebut anion.

konsentrasi elektrolit dalam cairan tubuh bervariasi pada satu bagian dengan bagian lain dan dalam  keadaan sehat mereka akan berada pada bagian dan jumlah yang tepat.

  • Kation utama pada cairan ekstraselluler  (ECF) adalah natrium
  • dan anion utama adalah klorida dan bicarbonat konsentrasi dari elektrolit  ini rendah dalam cairan intraseluler (ICF)
Pada cairan intraseluler (ICL) kation utama adalah Kalium. dan fosfat adalah anion utama dan sebaliknya, elektrolit ini rendah dalam ECE. Sebagai partikel terbanyak cairan ekstra seluler (ECE) adalah natrium yang memegang peran penting dalam  pengendalian volume cairan tubuh total, sedangkan kalium penting dalam  pengendalian dan di luar membran sel  penting untuk menghasilkan kerja syaraf dan otot, dan perbedaan konsentrasi natrium dan kalium di luar dan di dalam membran   se penting untuk mempertahankan perbedaan muatan listrik itu .


SISTEM TRANSPORTASI CAIRAN DAN ELEKTROLIT

a. Perpindahan Air Diantara Bagian Tubuh
    antara plasma dan cairan intersttitiel di daerah arteiola kapiler-venula terjadi pertukaran yang dinamik berbagai zat. Cairan interstitier adalah " milleu intriure" tempat sel hidup, pembuluh darah adalah prasarana transport ( jalan raya) untuk pengangkutan zat-zat yang diperlukan oleh sel maupun zat-zat sisa metabolik untuk nanti dikeluarkan dri tubuh.
    Proses keluar masuknya zat-zat melalui membran kapiler inilah yang akan di uraikan:
1. Hukum Starling Kapiler menyatakan, bahwa pertukaran air dan elektrolit antara plasma dengan cairan interstisial di pengaruhi oleh empat faktor tekanan yaitu 

  • Tekanan hidrostatik dari dalam pembuluh darah arahnya ke jaringan interstisial. Tekanan ini ditentukan oleh tekanan arah dan tekanan jaringan.
  • Tekanan osmotik koloid dari dalam darah yang mmenahan atau  menghambat tekanan keluar. Tekanan ini ditentukan oleh kehadiran protein plasma dan protein jaringan
  • Tekanan hidrostatik  jaringan yang melawan tekanan hidrostatik darah
  • Tekanan osmoric koloid dari jaringan yang melawan  tekanan osmotic koloid darah
   Sifat dinding   kapiler adalah permeable terhadap air, elektrolit, asal amino, serta glukosa, namun impermeable terhadap protein sehingga protein plasma tidak bisa keluar kejaringan walaupun ada beberapa molekul protein plasma yang berhasil lolos kejaringan (sedikit) dan ini tentu menambah tekanan osmotic koloid jaringan. Karena ukuran-ukuran molekul protein ini besar, maka ia tidak masuk kembali ke dalam venula,   ia berkumpul kejaringan, kewajiban pembuluh limfe untuk  menangkap dan menyalurkan molekul besar ini kembali kealiran darah setelah melalui duktus limfatikus ke vena subklavilla


  Pada awal  kapiler praktis semua pergarakan pindahdari arah dalam pembuluh darah kejaringan sehingga plasma menjadi lebih hiperosmotik karena protein tetap di dalam pembuluh darah. Pada akhir  kapiler dan venula tekanan darah sudah semakin rendah, sebaliknya tekanan osmotic koloid darah tinggi,maka pergerakan cairan darah dan elektrolit menjadi arah sebaliknya yaitu dari jaringan kedalam pembuluh darah dengan membawa sisa metabolid yang dilepaskan sel. Perubahan tekanan osmotic koloid jaringan tidak terjadi karena molekul-molekul protein sempat sempat lolos kejaringan diangkut melalui sistem limfatik yang ada juga disekitar tempat itu. Proses macam ini berlangsung terus menerus sehingga homeotasis di jaringan interstisial terjaga dengan baik

b. Perpindahan Cairan Tubuh dan Elektrolit
     Cairan tubuh dan zat terlarut di dalamnya berada dalam mobilitas yang konstan. Ada proses penerima dan mengeluarkan cairan yang terjadi terus menerus, baik dalam tubuh secara keseluruhan maupun diantara  berbagai bagian tubuh untuk membawa zat-zat gizi, oksigen kepada sel, membuang sisa dan membentuk zat  tertentu dari sel.
  1. Oksigen, zat gizi, cairan dan elektrolit diangkut ke paru-paru dan saluran cerna, dimana mereka menjadi bagian dari intravaskuler fluid (IVF) dan dibawa keberbagai bagian tubuh melalui sistem sirkulasi
  2. Intravaskuler fluid (IVF) dan zat-zat terlarut di dalamnya secara cepat saling bertukar dengan intraseluler  fluid (ISF) melalui membran kapiler yang semipermiabel.
  3. Intra seluler fluid (ISF) dan zat-zat yang ada di dalamnya saling bertukar dengan ICF melalui membran sel yang permeabel selektif.
Meskipin keadaan diatas merupakan proses pertukaran dan pergantian yang terus menerus, namun komposisi dan volume cairan relatif stabil, suatu keadaan disebut keseimbangan dinamis atau homeostasis. Perpindahan air dan zat terlarut di antara bagian-bagian tubuh melibatkan mekanisme transfortasi aktif dan pasif.
  • Mekanisme transport aktif memerlukan energi
  • Mekanisme pasif tidak ( difusi dan osmosis adalah mekanisme transpor pasif)
Pembatas utama dari perpindahan zat terlarut adalah membran sel. Molekul lemak dan protein yang membentuk membran ini tersusun sedemikian rupa sehingga hanya zat tertentu yang dapat melewatinya. Pori-pori dari membran ini dapat dilewati air dan zai kecil  yang larut dalam air seperti  ion dan glikosa, tetapi molekul protein yang lebih besar tidak dapat  melewatinya dengan mudah. Zat yang larut dalam lemak seperti urea, oksigen dan karbondioksida dapat langsung memembus membran
    
 Beberapa faktor yang menentukan mudah tidaknya  difusi zat terlarut menembus membran kapiler dan sel yaitu:
1.  permeabilitas membran
Adalah perbandingan ukuran dari partikel yang akan lewat terhadap ukuran pori-pori membran. Partikel kecil  seperti air dan ion paling mudah menembus pori-pori membran. Partikel yang besar seperti glukosa dan asam amino harus terlebih dulu menjalani proses yang disebut difusi yang dibanu, sebelum dapat melewati memban

2.  konsentrasi.
Perpindahan zat terlarut melalui sebuah membran sel melawan perbedaan konsentrasi dan atau muatan listrik disebut transpor aktif. Transpot aktif berbeda dengan trannsportasi pasif karena memerlukan energi dalam bentuk adenosin triphospat
Salah satu transportasi aktif yang terjadi adalh sistem ATPase yang diaktivasi Natrium Kalium Pump yang berlangsung pasa membran sel

 
c. Perpindahan Air di Antara ECL dan ICL
Perpindahan air diantara ECF dan ICF ditentukan oleh kekuatan osmotik koloid, natrium klorid pada ECF dan kalium pada ICF  adalah zat terlarut  yang tidak dapat menembus dan sangat berperan pada konsentrasi air pada kedua sisi membran

Prinsip osmosis dapat diterapkan pada pemberian cairan inra vena yang berupa isotonik, hipotonik dan hipertonik, tergantung keadaan konsentrasi partikel apakah sama,  kurang atau melebihi cairan tubuh. Jika sel darah ditempatkan pada larutan garam isotonik mereka tidak akan mengalami perubahan volume

d. Pertukaran Air dengan Lingkungan Eksternal
   Keseimbangan air tubuh total dan elektrolit ditentukan oleh keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. kebutuhan air normal orang dewasa yang sehat atau bayi adalah sekitar 1500 ml/m2 luas permukaaan tubuh. air dan elektrolit masuk melalui saluran cerna dalam bentuk cairan atau makanan.  air jua dibentuk dari oksidasi makanan,  oksidasi dari  setiap 100 kalori menghasilkan sekitar 14 ml air, karena itu diet 2100 kalori/ hari akan menghasilkan sekitar 300 ml air
air secara normal akan hiilang dari tubuh melalui 4 jalan yaitu, ginjal, usus besar, paru-paru dan kulit. Hilangnya air dari paru-paru dan kulit sebagai kehilangan yang tidak disadari yang bertujuan mengatur temperatur tubuh.

|
This entry was posted on 1:17 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: