Author: Dunia Purple
•6:02 PM

10  TOKOH PENGUSAHA DUNIA
1.      Carlos Slim Helú
Selalu saya katakan bahwa makin baik kita, makin tinggi tanggung jawab kita untuk membantu orang lain. Sama halnya dengan pentingnya menjalankan perusahaan dengan selalu membuka mata untuk melihat kalangan bawah. Saya kira kita harus menggunakan pengalaman kewirausahaan kita untuk menjadikan perusahaan kita lebih dermawan.”,”
Carlos Slim Helú (pria kelahiran 28 Januari 1940) adalah seorang usahawan Meksiko kelahiran Arab Libanon. Dia dikenal sebagai orang nomor satu yang mempengaruhi industri telekomunikasi di Meksiko dan juga hampir di seluruh Amerika Latin. Dia memegang kendali atas perusahaan Teléfonos de México (Telmex), Telcel dan América Móvil.
Slim merupakan Universidad Nacional Autónoma de México pada jurusan teknik dan menikah dengan Soumaya Domit pada tahun 1967. Carlos Slim merupakan wakil Presiden Komisaris dari Mexican Stock Exchange dan Presiden Komisaris pada perusahaan  broker Mexican Association of Brokerage Houses. Dia juga merupakan Presiden pertama pada perusahaan New York Stock Exchange Administration Council yang bekerja pada tahun 1996-1998.
Dia pernah termasuk  jajaran pengurus utama dari Grup Altria danjuga Alcatel. Tadinya dia juga merupakan termasuk jajaran pengurus dari SBC Communications hingga bulan Juli 2004 yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk program World Education & Development Fund, yang berfokus pada proyek infrastruktur, kesehatan dan pendidikan dunia.  Slim juga dikenal sebagai orang dibalik berkembangnya industri keuangan di Meksiko, yang dinamakan Grup Carso, disamping perusahaan lainnya yaitu jaringan usaha ritel CompUSA.
Tahun 2000, dia mendirikan Fundación del Centro Histórico de la Ciudad de México A.C (Mexico City Historic Downtown Foundation) yang memiliki tujuan merevitalisasi dan menyelamatkan pusat kota Meksiko yang memiliki nilai sejarah tinggi sehingga sekaligus memungkinkan orang-orang memiliki kesempatan hidup yang lebih baik serta akses hiburan yang lebih memadai di area bersejarah ini.beliau juga mendirikan proyek Latin America Development Fund.

2.      Bill Gates (Microsoft)
Aktifitas dunia tidak akan peduli tentang harga diri Anda. Dunia akan mengharapkan Anda untuk mencapai sesuatu sebelum Anda merasa baik tentang diri Anda

William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle,
Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan wakunya ke Microsoft.
Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Namun, Bill Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik dalam karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan Bill Gates melakukan beberapa kali kesalahan dalam bisnis perangkat lunaknya.
Di tahun 1990 Bill Gates mendapat tuntutan dari Departemen Keadilan Amerika Serikat dengan dakwaan Gates telah melakukan monopoli terhadap perusahaan-perusahaan kecil. Dan sekali lagi Bill Gates tersandung oleh hukum undang-undang bisnis Amerika Serikat pada tahun 1999. Pada tahun 2000, Bill gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaanya sendiri, Microsoft Corp. Dan pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan sosial yang didirikannya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.
3.      Warren Buffet ( Berkshire Hathaway)

 " Berpikirlah untuk 10 tahun mendatang dan bukan untuk 10 menit ke depan. Jika Anda tidak siap memegang saham tertentu selama satu dekade, lebih baik jangan pernah membeli saham tersebut,”
 Warren Edward Buffett lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, pada tanggal 30 Agustus 1930. Pada umur 14 tahun, saat Buffet masih duduk dibanku SMA, dia memulai bekerja sehingga memiliki uang sebesar $ 1,200 untuk membeli 40 ha tanah pertanian yang akhirnya dia sewakan pada petani lokal. Dari sini ia sudah menciptakan passive income dari sewa lahan. Perusahaan yang dibelinya selalu diperbaiki sebaik mungkin, fundamental bisnisnya ditingkatkan sehingga kinerja keuanganya mengkilat.
Perusahaan yang tadinya mau bangkrut, di tangannya bisa berubah menjadi perusahaan seksi yang menarik minat banyak investor lain. Tidak heran jika harga saham Berkshire Hathaway — yang dipakai sebagai alat untuk membeli banyak perusahaan — pun terus meroket di pasar modal.
Langkah strategis awal Buffett dimulai tatkala ia membeli saham perusahaan tekstil Berkshire Hathaway pada 1962. Ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar tiga tahun kemudian. Ia secara cerdik menginvestasikan uang nganggur perusahaan.
Buffett sesungguhnya sudah lama berjanji untuk menyumbangkan hartanya manakala ia meninggal. Namun, Juni 2006 lalu, Buffett bertindak lebih cepat, dengan mendermakan sebagian besar sahamnya di Berkshire. Dengan hartanya yang begitu melimpah, Buffett bisa saja hidup semewah mungkin di mana saja yang ia maui. Namun ia memilih hidup sederhana di rumah yang dibelinya empat dekade lalu di Omaha. Menurut majalah Adbuster, ia hanya punya dua jet pribadi dan satu yacht mewah untuk untuk ber-glamour-ria. Kalah jauh dibanding kemewahan para pebisnis dan pesohor lain yang kekayaannya justru terpaut jauh di bawahnya.
4.      Bernard Arnault

Dalam berbisnis kita harus belajar sabar. Yang paling penting adalah kita harus sabar menunggu sesuatu dan mendapatkannya tepat pada waktunya.”

 Bernard Arnault dikenal sebagai orang terkaya di Prancis. Dia adalah pemegang saham terbesar, pimpinan, serta CEO perusahaan Moet Hennessy Louis Vitton yang berfokus pada produksi dan pemasaran bermacam-macam produk mewah
Arnault dilahirkan pada 5 Maret 1949. Dia tumbuh di Roubaix, selatan Prancis. Dan bekerja diperusahaan keluarganya .Saat suasana politik Prancis berubah di tahun 1983, Arnault mengambil alih Boussac -perusahaan tekstil yang sedang berjuang untuk bertahan dan saat itu memiliki merek Christian Dior. Arnault mulai membangun kerajaan bisnisnya dengan menjual berbagai macam divisi dari perusahaan Boussac yang tidak berhubungan dengan tujuannya Setelah mengalami perseteruan yang hebat dengan staf eksekutif, Arnault akhirnya mendapatkan kendali atas perusahaan dan memecat sejumlah eksekutif pelaksana untuk kembali membangun perusahaan agar mencapai tujuannya tersebut.
Arnault melanjutkan untuk mengakuisisi merek-merek tersebut selama dekade 1990-an dan membeli nama-nama mewah seperti Givenchy, TAG Heuer, Sephora, dan sejumlah label spirit dan anggur. Namun, banyak pesaingnya merasa bahwa Arnault bertujuan membangun bisnis dan kemajuan dalam hal finansial dengan mengambil keputusan semacam itu.
Akan tetapi, dengan ekonomi yang terus menerus berubah di abad XXI, Arnault berpendapat bahwa kebanyakan orang di dunia tidak membeli produk mewah yang mereka idamkan selama beberapa tahun terakhir ini. Hal itu mengakibatkan banyak merek di bawah perusahaan LVMH berjuang untuk memperoleh keuntungan dan tetap stabil.  Namun, Arnault tidak berubah pikiran dan melanjutkan usahanya untuk berfokus pada kualitas dan kemewahan Meskipun terjadi beberapa masalah keuangan, Arnault masih dapat menjaga kepemilikan atas beberapa merek mewah dunia.
5.      Amancio Ortega (Zara)

Memperhatikan pelanggan adalah hal terpenting dalam bisnis”
Amancio Ortega Gaona adalah seorang pengusaha asal Spanyol yang bergerak di bidang fashion. Beliau lahir di Busdongo de Arbas pada tanggal 28 Maret 1936
Selepas dari drop out SMA, dia bekerja di industri tekstil Iberia di La Coruna. Inilah awal mula ketertarikannya dengan dunia fashion. Namun beliau hanya sebentar pada saat bekerja di industry tersebut dan pindah ke rumah jahitan. Ia berprofesi sebagai pengantar pakaian. Namun lama kelamaan profesinya naik menjadi asisten penjahit. Ini dikarenakan ketekunannya dalam bekerja dan kerja kerasnya sehingga ia dipercaya oleh pemilik rumah jahit.
Amancio mendirikan Confecciones Goa pada tahun 1963 bersama dengan istri keduanya. Ia mempunyai strategi dalam mendirikan bisnisnya tersebut. Ia lebih mementingkan permintaan dari pasar dan pelayanan yang maksimal. Ini didapat dari pengalamannya bekerja di rumah jahit bahwa kepuasan pelanggan adalah yang nomor satu.
Ia bahkan menugaskan kepada lebih dari 200 desainernya untuk keliling dunia agar bisa melihat perkembangan tren fashion di Negara-negara yang lainnya. Inilah yang menyebabkan perusahaannya bergerak lebih maju daripada perusahaan yang lainnya karena ia bisa mengetahui lebih cepat perkembangan fashion daripada perusahaan yang lain.
Zara adalah perusahaan yang sudah membuka cabang di banyak Negara. Pelayanan kepada konsumen sangat menarik. Dalam satu gerai akan terdapat sampai 5 kamar pas dan setiap konsumen bisa membawa 6 potong baju sekaligus.
Ortega memiliki saham grup Inditex sebesar 59,69 % dan selain itu, ia juga memiliki beberapa merek terkenal seperti Massimo Dutti, OyshoZara HomeKiddy’s ClassTempeStradivariusPull, dan Bear /Often. Selain sebagai pengusaha di bidang fashion, ternyata Amancio Ortega juga merupakan seorang investor. Ia berinvestasi pada bidang perminyakan, perbankan, pariwisata, dan real estate.
  
6. Larry Ellison
 “Saya tertarik pada matematika dan sains karena saya bagus di situ. Saya kita orang cenderung senang mengerjakan sesuatu kalau ia hebat di bidangnya dan tak suka mengerjakan sesuatu karena ia kurang ahli di bidang itu.”

Larry Ellison atau yang mempunyai nama lengkap Lawrence Joseph Ellison lahir pada tanggal 17 Agustus 1944 di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Beliau adalah pendiri sekaligus menjabat sebagai CEO dari perusahaan yang sudah tidak asing lagi namanya yaitu Oracle Corporation.
            Ellison  meninggalkan bangku kuliah pada akhir tahun kedua dia kuliah karena ibu angkatnya meninggal dunia. Kemudian Ellison pindah dari University of Illionis ke University of Chicago.
Larry Ellison bekerja di perusahaan Ampex Corporation pada tahun 1970. Pada saat itu Ellison mendapatkan sebuah proyek dari CIA yaitu proyek database dan proyek tersebut dinamai dengan “Oracle”. Kemudian pada tahun 1977, Ellison membuat perusahaan dengan nama Software Development Laboratories (SDL). Lalu pada tahun 1979 perusahaan tersebut berganti nama menjadi Relational Software dan kemudian berganti lagi menjadi Oracle.
Namun pada tahun 1990, perusahaan Oracle harus memecat 10% dari jumlah pegawai mereka yaitu lebih dari 400 orang karena mengalami kebangkrutan. Dan pada tahun itu, perusahaan IBM, pesaing Oracle, menjadi perusahaan yang paling laris di dunia dengan produknya mainframe database DB2 dan SQL/DS. Dan kemudian berlanjut pada tahun 1993, Oracle berada di bawah perusahaan Sybase. Hal ini dikarenakan perusahaan Sybase merupakan perusahaan yang tumbuh sangat cepat pada saat itu.
Pada bulan April 2009, akhirnya Oracle berhasil mengakuisisi Sun Microsystem dan Uni Eropa juga menyetujui akuisisi tersebut. Hal ini memperkuat posisi Oracle kembali.


7. Mukesh Ambani
 “Prinsip dasar kami adalah: pertumbuhan (usaha) adalah jalan untuk hidup; karena itu kami harus tumbuh sepanjang waktu.”

Lahir: 19 April, 1957 Prestasi: Ketua dan Managing Director Reliance Industries Limited, perusahaan sektor swasta terbesar India; Terpilih sebagai ET Pemimpin Bisnis Tahun 2006; Peringkat ke-42 di antara Pemimpin Sebagian Dunia Bisnis yang terhormat dan kedua di antara empat CEO India ditampilkan dalam sebuah survei yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers dan diumumkan dalam Financial Times, London, November 2004.
Mukesh Ambani lahir pada tanggal 19 April 1957 di Mumbai. Mukesh Ambani merupakan  Sarjana di bidang Teknik Kimia dari Universitas Bombay dan Master di bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Stanford, Amerika.
Mukesh Ambani Reliance bergabung pada tahun 1981 dan merupakan otak di balik integrasi ke belakang Reliance dari tekstil menjadi serat polyester dan selanjutnya ke petrokimia. Selama proses integrasi ke belakang, Mukesh Ambani memimpin penciptaan 51 baru, fasilitas manufaktur kelas dunia yang melibatkan beragam teknologi yang telah membangkitkan kapasitas manufaktur Reliance manifold.
Dunia akar rumput terbesar minyak bumi di Jamnagar merupakan gagasan dari Mukesh Ambani. Dia juga yang bertanggung jawab proyek impian Dhirubhai's Reliance Infocomm. Tetapi setelah pemecahan di Kekaisaran Reliance, Reliance Infocomm pergi ke saudaranya Anil Ambani. Mukesh Ambani sekarang berencana untuk memasuki sektor ritel di jalan besar. Dia memiliki rencana untuk mendirikan toko ritel besar di seluruh negeri. Baru-baru ini, ia juga mengadakan perjanjian dengan Haryana Pemerintah untuk membangun Zona Ekonomi Khusus (SEZ) dengan investasi berjalan ke ribuan crores.

8.      Stefan Persson
Stefan Persson mempunyai nama lengkap Carl Stefan Erling Persson. Beliau adalah ketua dan merupakan mantan CEO dari sebuah perusahaan fashion yang terbesar di Swedia yang bernama Hennes & Mauritz. Perusahaan ini kemudian sering disebut dengan nama H & M. perusahaan H & M ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fashion dan menjadi perusahaan ritel pakaian terbesar di Eropa. Penjualan produk dari perusahaan tersebut bahkan bisa mencapai 16 Miliar dollar.
Stefan Persson terlahir dari sebuah keluarga yang mempunyai mental bisnis. Perusahaan Hennes & Mauritz sebenarnya didirikan pertama kali oleh ayahnya yang bernama Erling Persson. Pada saat didirikan, toko ini bernama Hennes. pada tahun 1974, perusahaan ini membeli pengecer pakaian yang bernama Mauritz. Inilah awal mula Hennnes & Mauritz berdiri. Stefan Persson awalnya kuliah di University of Stockholm dan tinggal di Stockholm
Perusahaan yang dibangun pada tahun 1947 ini memang sudah menjadi perusahaan besar dan berkembang pesat. Perusahaan H & M ini sudah memiliki karyawan sebanyak lebih dari 76 ribu karyawan di 2200 toko yang tersebar di 37 negara di dunia dan penghasilan dari perusahaan ini bisa mencapai 16 milliar dollar. Perusahaan yang awalnya dibangun oleh Erling Persson itu memang awalnya hanyalah sebuah toko yang bergerak di bidang fashion. Namun setelah membeli Perusahaan Mauritz pada tahun 1974, perusahaan tersebut menjadi lebih berkembang. Apalagi pada saat Stefan turun tangan untuk mengurusi perusahaan itu. Dalam kurun waktu yang relatif singkat perusahaan tersebut sudah menjadi perusahaan ritel pakaian terbesar di Eropa.
Selain sebagai pemilik dan pimpinan dari perusahaan H & M, Stefan Persson juga merupakan pendiri dari sebuah Yayasan Mentor yang bergerak dalam melawan penyalahgunaan dari obat psikotropika yang lebih popular dengan istilah narkoba. Selain itu, Stefan juga memiliki saham yang tergolong cukup besar pada perusahaan teknologi yang berada di Swedia, dan juga perusahaan properti yang berada di tiga Negara yaitu Inggris, Perancis, dan Swedia sendiri.

9.      Li Ka-Shing
 “Seni sebuah manajemen yang bagus terletak pada kapasitasnya menerima tantangan, serta kemampuannya melebur pemikiran baru dan lama.”

Sir Ka-Shing Li atau Li Ka-Shing adalah seorang entrepreneur yang berasal dari Negeri Tirai Bambu. Beliau lahir 13 Juni 1928 di Chaozhou, China.. Beliau merupakan Chief Hutchison Whampoa Limited (HWL) dan Cheung Kong Holdings. Perusahaan itu adalah perusahaan operator terminal kontainer dan pengecer kecantikan yang terbesar di dunia.
Pada tahun 1950 beliau berhasil memulai usahanya secara mandiri dengan mendirikan sebuah perusahaan dengan nama Cheung Kong Industries dengan modal pinjaman .
Pada tahun 1971, Li Ka-Shing mendirikan sebuah perusahaan baru yang bergerak di bidang real estate yang kemudian diberi nama Cheung Kong. Perusahaan ini berkembang pesat oleh Li. Pada tahun 1979 Li Ka-Shing mengakuisisi perusahaan Hutchinson Whampoa Limited dari HSBC dan akusisi tersebut menghasilkan Li menjadi seorang konglomerat yang sangat berpengaruh di bidang kontainer.
Beliau kemudian membangun anak perusahaan dari Hutchison Whampoa yang bernama AS Watson Group. Perusahaan yang disingkat ASW ini adalah perusahaan operator ritel yang mempunyai toko lebih dari 7.800 dan merek ritelnya sudah sangat terkenal di beberapa Negara sepertiSuperdrug di Inggris, Marionnaud di Perancis, Kruidvat di Benelux, dan di Asia juga banyak yaitu gudang anggur, supermarket Park ‘n’ Shop, dan toko Benteng Alat Listrik.

Pada tahun 2001, Hutchison Whampoa berhasil menjual kepemilikannya di Orange Mannesmann Group. Karena kecerdikan dari perusahaan ini dalam berjualan asset, Hutchison Whampoa berhasil memperoleh keuntungan sebanyak 15.2 Milyar dollar. Hutchison Telecommunication juga menjual sahamnya kepada Vodafone sebanyak 67% dan berhasil memperoleh keuntungan hingga mencapai 11 Miliar dollar.


10. Karl Albrecht
 “Mulailah dengan sesuatu yang ideal dan akhiri dengan kesepakatan!”

Karl Hans Albrecht (lahir 20 Februari 1920) adalah seorang pengusaha Jerman yang mendirikan supermarket diskon rantai Aldi bersama saudaranya Theo.
Biografi

Karl dan Theo Albrecht dibesarkan dalam keadaan sederhana di Essen, Jerman. Ayah mereka bekerja sebagai penambang dan kemudian sebagai asisten tukang roti. Ibu mereka memiliki toko kelontong kecil di kuartal pekerja dari Schonnebeck, pinggiran kota Essen. Theo menyelesaikan magang di toko ibunya, sementara Karl bekerja di toko toko makanan. Karl juga bertugas di Angkatan Darat Jerman selama Perang Dunia II. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, saudara mengambil alih bisnis ibu mereka (1946). Yang pertama Aldi (Albrecht-Discount) dibuka pada tahun 1961. Operasi Aldi kemudian dibagi antara saudara-saudara, dengan Karl mengambil kendali dari Aldi Süd lebih menguntungkan (Selatan), dan Theo mengelola Aldi Nord (Utara).
Karena Karl Albrecht telah menarik diri dari kehidupan publik, sedikit yang diketahui tentang dia. Majalah Forbes melaporkan bahwa ia memiliki dua anak, tak satu pun dipekerjakan oleh Aldi. Dia dilaporkan tinggal di Essen, seperti yang dilakukan Theo saudaranya sampai kematiannya. Dia adalah penggemar golf, dan bermain di lapangan golf pribadinya, yang Öschberghof, yang dibangun pada tahun 1976. Dia juga menimbulkan anggrek. Hal ini dikabarkan bahwa ia mengumpulkan mesin tik antik.
Pada tahun 1994, Karl Albrecht dihapus diri dari kegiatan operasional harian Aldi Süd dan mengambil posisi ketua dewan. Pada awal tahun 2002, ia juga melepaskan posisi ini, sehingga benar-benar ceding kontrol yang kuat. Hari ini, bisnis tidak lagi dijalankan oleh salah satu anggota keluarga Karl Albrecht's.


10  TOKOH PENGUSAHA INDONESIA

1.      Eka Tjipta Widjaja
Jujur, menjaga kredibilitas, tanggung jawab, baik terhadap keluarga, pekerjaan maupun terhadap sosial. Hidup hemat dan tidak berfoya-foya. Bila kita hidup hemat, uang yang ditabung bisa digunakan untuk membantu orang lain yang membutuhkan.”
Eka Tjipta Widjaja adalah orang Indonesia yang awalnya lahir di Cina. Beliau lahir di Coana Ciu, Fujian, Cina dan mempunyai nama Oei Ek Tjhong. Ia lahir pada tanggal 3 Oktober 1923 dan beliau merupakan pendiri dan pemilik Sinar Mas Group. Ia pindah ke Indonesia saat umurnya masih sangat muda yaitu umur 9 tahun. Tepatnya pada tahun 1932, Eka Tjipta Widjaya yang saat itu masih dipanggil Oei Ek Tjhong akhirnya pindah ke kota Makassar. Namun beliau hanya lulus dari sebuah sekolah dasar di Makassar. Hal ini dikarenakan kehidupannya yang serba kekurangan. Ia harus merelakan pendidikannya demi untuk membantu orang tua dalam menyelesaikan hutangnya ke rentenir.
Ia mengawali karir bisnisnya itu hanya dengan bermodalkan sebuah ijasah SD yang dimilikinya. Dia berjualan gula dan biskuit dengan cara membelinya secara grosir kemudian dia jajakan secara eceran dan hal tersebut bisa mendapatkan untung yang lumayan.
 Pada tahun 1980, ia memutuskan untuk melanjutkan usahanya yaitu menjadi seorang entrepreneur seperti masa mudanya dulu. Ia membeli sebidang perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan 10 ribu hektar yang berlokasi di Riau. Tak tanggung-tanggung, beliau juga membeli mesin dan pabrik yang bisa memuat hingga 60 ribu ton kelapa sawit.
            Pada tahun 1981 beliau membeli perkebunan sekaligus pabrik teh. Selain berbisnis di bidang kelapa sawit dan teh, Eka Tjipta Widjaja juga mulai merintis bisnis bank. Ia membeli Bank Internasional Indonesia.. Ia juga ke bisnis kertas. Hal ini dibuktikan dengan dibelinya PT Indah Kiat yang bisa memproduksi hingga 700 ribu pulp per tahun dan bisa memproduksi kertas hingga 650 ribu per tahun. Pemilik Sinarmas Group ini juga membangun ITC Mangga Dua dan Green View apartemen yang berada di Roxy, dan tak ketinggalan pula ia bangun Ambassador di Kuningan.

2.      Aburizal Bakrie
 ” Setiap Rupiah yang dihasilkan oleh Bakrie harus dapat bermanfaat bagi banyak orang

Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 15 November 1946. Aburizal Bakrie sudah menjalani bisnis pada tahun 1992 dengan cara melanjutkan usaha sang ayah yaitu menjadi pemimpin dari Bakrie Group. Bahkan di tangannnya, perusahaan ini menjadi semakin maju dan terkenal di Indonesia bahkan di dunia.
Aburizal Bakrie berhasil menamatkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Elektro pada tahun 1973
Untuk bisnis, awalnya Aburizal Bakrie melanjutkan usaha ayahnya di bidang rempah dan hasil perkebunan yaitu Bakrie Group  semenjak dirinya lulus dari ITB. Dibawah kepemimpinannya, Bakrie semakin sukses dan berkembang hingga merambah ke industri pertambangan, telekomunikasi, informasi, industri baja dan media massa. Selain menggeluti bidang bisnis, ternyata Aburizal Bakrie juga memiliki bakat di bidang politik. Pada tahun 1994, beliau berhasil menjabat sebagai Ketua Umum Kadin dan Persatuan Insinyur Indonesia.
Pada tahun 2004, Aburizal Bakrie memutuskan untuk beralih ke dunia politik. Pada saat itu beliau menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Dan pada tahun 2009, beliau terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golongan Karya. Sejak saat itu beliau fokus ke dalam dunia politik di Indonesia.
Beberapa prestasi pernah diraih oleh pria yang kerap kali disapa Ical ini. Pada tahun 1986 Ical mendapatkan penghargaan dari Junior Chamber of Comerce “The Outstanding Young People”. Lalu pada tahun 1995 Aburizal mendapatkan penghargaan “Businessman of the Year” dari Harian Republika sebagai pebisnis paling sukses tahun 1995. Lalu pada tahun 1997 ASEAN Business Forum memberikan penghargaan kepada Aburizal Bakrie sebagai “ASEAN Business Person of the Year”. Selain penghargaan, beliau juga mempunyai beberapa prestasi lain yaitu Ketua Bidang Dana Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) periode tahun 1985 sampai dengan 1993, Presiden Asean Chamber of Commerce and Industry di tahun 1996 sampai 1998

3.      Alim Markus
 “Kerja, kerja, kerja, kemudian belajar!”
Orang kini mengenal Maspion sebagai salah satu ke­lompok usaha besar asal Jawa Timur, yang tak hanya berkutat di industri peralatan rumah tanga, namun juga menjamah perbankan, real estat, hingga properti. Sedangkan Alim Markus adalah nahkoda dibalik semua kisah sukses itu. Pria berperawakan sedang ini rela mengorbankan pendidikan dan masa kecilnya saat mulai berkiprah di dunia bisnis.
Markus muda tak betah terus hidup susah. Sebagai anak tertua di keluarga, Markus bertekad merubah nasibnya dengan beker­ja sekeras mungkin dan menjadi orang sukses. “Saya nekat berhenti sekolah sebelum lulus  SMP, saya ingin jadi pengusaha sukses Karena itu saya memilih serius membantu orang tua bekerja dari jam lima pagi sampai tujuh malam,” tutur peng­­usaha yang hingga kini menjabat ke­tua Asosiasi Pengusaha In­do­nesia (Apindo) Jatim itu. Markus kemudian me­ngerah­kan seluruh upa­yanya membesarkan usaha UD Logam Djawa yang didirikan ayahnya Alim Husin pada Oktober 1965, di daerah Pecindilan, Surabaya. UD Logam Djawa awalnya memproduksi lampu teplok. Alim Hu­sin ketika itu sanggup memproduksi 300 lusin lampu teplok perhari.
Saat Alim Markus terjun total mem­bantu bisnis sang ayah, dia ma­sih berumur belia, 15 tahun. Ketika anak seusianya memuaskan gairah anak muda, Alim Markus menjalani semua aktivitas buruh pabrik. Dengan sepeda pancal dia berkeliling menjajakan barang ke toko-toko di daerah Pabean dan Pasar Turi.
Setelah bekerja keras lima tahun lebih, keluarga Markus mu­lai memetik hasil dan mulai mancapai sukses. Minat ma­syarakat sekitar semakin bertambah, Akhirnya pada 1972 didirikan Maspion yang berarti Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional. Pada tahun itu juga, kehidupannya semakin meningkat hingga kini Dan sebagai putra tertua, Alim Markus muda yang ditunjuk langsung sebagai presiden direktur, sedangkan Alim Husin sebagai Chairman. Saudara kandung lainnya Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa masing-masing didudukan sebagai direktur pengelola.

4.      Hary Tanoesoedibjo
sukses besar adalah akumulasi dari sukses yang kecil-kecil
terlahir di Kota Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1965 tepatnya pada tanggal 26 bulan September. Besar di Surabaya beliau memasuki sebuah universitas bergengsi di Kanada yaitu Carleton University, Ottawa. Beliau berhasil menggenggam gelar Bachelor of Commerce pada tahun 1988. Setelah lulus dari program Bachelor, beliau meneruskan pendidikannya di Ottawa University dan meraih gelar Master of Business Administration pada tahun 1989. Beliau memang terkenal pandai sehingga dalam waktu satu tahun saja beliau sudah mampu mengantongi gelar Master nya. Saat ini pun Hary menjelma sebagai pengusaha kaya raya dan memangku jabatan penting di berbagai jenis perusahaan besar di Indonesia. Pada tahun 2002 beliau ditunjuk sebagai Presiden Direktur untuk PT Global Mediacom Tbk. Sebelumnya beliau sudah menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris untuk perusahaan yang sama. Pada tahun 1989 beliau menjadi pendiri, Grup PT Bhakti Investama Tbk yang sekaligus sebagai pemegang saham dan Presiden Eksekutif.
Dalam menjalankan bisnisnya, Hary tidak hanya duduk di satu perusahaan saja tetapi di berbagai perusahaan yang tergolong perusahaan besar dan terkemuka di wilayah Indonesia. Selain menjabat sebagai Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk dan Presiden Eksekutif untuk Grup PT Bhakti Investama, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur untuk Global Media Nusantara. Pada tahun 2003 beliau juga menjadi Presiden Direktur untuk PT Rajawali Citra Televisi Indonesia yang merupakan salah satu Channel televisi terbesar di Indonesia. Selain itu beliau juga diangkat sebagai Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk, Indovision, serta berbagai perusahaan yang bernaung di Global Mediacom serta Bhakti Investama.
Karirnya tidak hanya berhenti sampai disitu, beliau bahkan menjabat sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia atau yang disingkat dengan KONI. Kemampuan manajemen nya yang bagus membuatnya mampu menjalankan perannya di berbagai perusahaan yang beliau miliki sehingga semua perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan terorganisir. Beliau juga menjadi pembicara di berbagai seminar bisnis sekaligus sebagai pembicara di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

5.      Dr. Ir. Ciputra
"Setiap kesulitan, setiap keadaan yang tidak menyenangkan, setiap kegagalan, dan setiap rasa sakit fisik disertai dengan benih manfaat yang setara".
 Ciputra mempunyai nama lahir Tjie Tjin Hoan. Beliau lahir di Parigi, Sulawesi Tengah pada tanggal 24 Agustus 1931. Ia sangat dikenal oleh pebisnis property karena dirinya memang focus dengan bisnis property. Beberapa perusahaannya adalah Jaya Group, Metropolitan Group. Ciputra sekolah di SMP dan SMA yang sama yaitu Frater Don Bosco di Manado. Setelah menamatkan sekolahnya di Manado, Ciputra lalu melanjutkan studinya ke Institut Teknologi Bandung. Ia berhasil mendapatkan gelar insinyur pada tahun 1960. Pada tahun 2006, Ciputra berhasil membangun sebuah Universitas yaitu Universitas Ciputra. Ciputra sangat menginginkan lulusan dari sekolahnya tersebut bisa menjadi seorang pengusaha.Setelah berhasil menamatkan kuliahnya di ITB Bandung, Ciputra memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur dan ia mengawali bisnisnya di Jaya Group. Jaya Group merupakan sebuah perusahaan daerah di DKI Jakarta milik Pemda DKI. Ia menjabat sebagai direksi dan kemudian beralih ke penasihat. Ciputra saat bekerja di Jaya Group memberikan sebuah inovasi yang cukup membanggakan yaitu pembangunan proyek Ancol.Lalu Ciputra bersama dengan Sudono Salim, Sudwikatmono, Djuhar Sutanto, dan Ibrahim Risjad mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Metropolitan Group. sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan perumahan mewah. Perusahaan Metropolitan Group sudah berhasil membangun beberapa perumahan mewah di Jakarta antara lain adalah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi. Ciputra menjadi direktur utama di perusahaan Jaya Group dan menjadi Presiden Komisaris di Metropolitan Group.Selain itu, Ciputra juga mempunyai beberapa perusahaan andalan yang dimilikinya. Dari beberapa usaha tersebut, yang kini sedang menjadi perhatian umum adalah perusahaan Pondok Indah, Bumi Serpong Damai, dan Ciputra Development. Ketiga perusahaan tersebut memang fokus pada bidang property dan kini perusahaan tersebut menjadi perusahaan besar di Indonesia. Perusahaan tersebut sudah mempunyai anak perusahaan masing-masing lebih dari 40 anak perusahaan. Bahkan asetnya sudah ada yang di luar negeri.Sebenarnya bisnis dari Ciputra pernah mengalami masa-masa yang sangat sulit. Masa-masa sulit itu terjadi pada tahun 1997 yaitu pada saat terjadi krisis ekonomi yang mengakibatkan bisnisnya hampir tutup. Sebenarnya ada yang sudah ditutup oleh pemerintah yaitu Bank Ciputra karena dianggap tidak layak. Namun Ciputra mendapatkan sebuah kemudahan yaitu mendapat diskon bunga dari bank dan pemerintah. Akhirnya beliau bisa membangun kembali bisnisnya yang sempat mengalami kemerosotan hingga menjadi maju dan sukses.
6.      Martua Sitorus
“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik”.

Martua Sitorus, orang medan keturunan Tionghoa ini memiliki bisnis yang sangat maju. Bisnis yang ditekuninya dalam bidang palm oil ternyata mampu membawanya menjadi orang yang terkenal dan sukses. Palm oil terkenal di Indonesia sebagai minyak sawit. Perusahaannya mampu menghasilkan produk yang sangat bagus sehingga banyak orang yang memakainya. Dan hampir semuanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari banyak orang. Oleh sebab itu, bisnis ini dapat berjalan dengan baik dan berkembang seiring dengan waktu. Selain itu, beberapa bisnisnya yang dilakukan bersama dengan berbagai kolega dari luar negeri juga mampu memberikan nilai yang lebih baginya dan bagi perusahaannya. Dalam usianya yang berumur 52 tahun, beliau sudah mampu menghasilkan sumber kekayaan yang sangat baik. Palm oil dan self-made adalah beberapa contoh bisnis yang dijalankan oleh para orangtua. Beliau mendirikan Wilmar International sebagai salah satu perusahaan palm oil yang sangat terkenal di Indonesia. Usahanya menjadi sangat besar sekarang ini dimulai dengan memulai bisnis sebagai seorang pedagang. Beliau berusaha mendagangkan minyak sawitnya dan juga kelapa sawitnya di Indonesia dan Singapura. Kegiatan tersebut beliau kerjakan dengan baik hingga beliau mampu membeli kebun kelapa sawit yang sangat luas di daerah Sumetara Utara. Bersamaan dengan pembelian kebun tesebut, beliau juga membangun perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak yang dikhususkan da;am pengolahan minyak kelapa sawitnya. Dengan ini, karir bisnis beliau sangat berkembang pesat.
Martua Sitorus Wilmar adalah pemilik Wilmar International Limited dan menduduki kursi direktur eksekutif di perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Singapura karena merupakan perusahaan yang sangat besar di Asia yang bergerak dalam bidang agrobisnis. Beliau memiliki berbgai macam perusahaan yang terkenal. Minyak goreng Sania sebagai salah satu produk minyak goreng yang terkenal adalah hasil produk yang dibuat disalah satu perusahaan tersebut. Dengan jumlah 48 perusahaan yang dimilikinya, beliau mampu meraup keuntungan yang sangat besar sekali.

7.      Alexander Tedja
“Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton”.
Alexander Tedja awalnya mendirikan sebuah perseoran pada tahun 1982. Ia melihat potensi yang ada di sebidang tanah di Surabaya yang kemudian ia kelola membangun proyek Plaza Tunjungan yang saat ini sudah berjumlah empat dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Usahanya terus berkembang tidak hanya di Surabaya saja, namun juga merambah ke proyek-proyek raksasa di Jakarta. Semua strategi dilakukannya dengan berbagai macam ide bisnis yang tidak pernah ada habisnya; seperti menikahkan anaknya dengan anak dari pebisnis lain sehingga terjadi kerjasama bisnis melalui pernikahan.
Di Surabaya, hampir semua orang mengetahu siapa itu Alexander Tedja.Beliau adalah konglongmerat yang memulai proyek Tunjungan Plaza I, yang ketika itu mulai beroperasi pada tahun 1986. Proyek ini menjadi batu loncatan dari perusahaannya yang bergerak dalam bidang properti yang berskala nasional. Tidak berhenti di situ, Alexander Tedjameneruskan kembali proyeknya dengan membangun Plaza Tunjungan II dan juga Menara Mandiri yang didirikan pada tahun 1991. Selain itu, ada juga kawasan huni Pakuwon City yang didirikan pada tahun 1994. Beliau adalah salah satu orang yang paling berperan dalam pembangunan kota Surabaya sehingga bisa menjadi seperti sekarang. Pada tahun 1996, Alexander Tedjamemulai lagi bisnisnya dengan proyek Plaza Tunjungan III, juga Sheraton Surabaya Hotel dan Tower. Maka dengan ini tercipta sudah impiannya dari awal yang ingin memiliki proyek superblock Tunjungan City. Apalagi dengan didirikannya Tunjungan Plaza IV pada tahun 2002, maka semakin lengkaplah proyek impian Alexander Tedja ini. Proyek Tunjungan City ini adalah proyek superblock pertama yang ada di Indonesia.
Lima tahun kemudian, Alexander Tedjamemulai usahanya di Jakarta dengan mengakuisisi 83% saham dari PT. Artisan Wahyu yang mengembangkan superblock Gandaria City di Jakarta. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga ikut mengembangkan proyek Kota Casablanka. Tidak bisa dielakan lagi, usaha properti yang dirintis oleh Alexander Tedja semakin lama semakin berkembang besar dan sukses. Tidak mengherankan bukan, jika ia menjadi salah satu dari empat puluh orang terkaya di Indonesia.

8.      Kuncoro Wibowo
“Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh”.
Pada awalnya Kuncoro hanya meneruskan usaha kecil milik ayahnya yang bernama Wong Jin. Dulunya toko kecil ayahnya yang berukuran 3×3 m di kawasan Glodok hanya menjual alat dan juga perangkat keras atau hardware yang dibuka sejak 1950. Setelah ayahnya meninggal, bersama dengan kelima saudaranya Kuncoro Wibowo  mengembangkan usaha yang sudah dirintis ayahnya tersebut menjadi distributor, importir dan juga perdagangan peralatan teknik.
Dari toko kecil biasa tentunya bisa berubah menjadi toko yang sangat besar dengan usaha dan juga kerja keras yang tidak henti-hentinya dilakukan oleh Kuncoro Wibowo dan juga saudara-saudaranya.PT Ace Hardware Indonesia yang bergerak di bawah GKL (Grup Kawan Lama) adalah sebuah perusahaan yang bekerja pada bidang penyedia peralatan rumah tangga, perkantoran, dan jugabengkel di seluruh Indonesia. Berdiri sejak tahun 1995 perusahaan ini sudah dirintis dengan baik walaupun perekonomian di Indonesia saat ini sedang kurang baik. Dengan kesuksesan yang diraihnya, ia tidak pernah lupa untuk mengedepankan kepuasan pelanggan sebagai yang nomor satu. Dengan segala motivasi untuk maju dan juga kegigihan yang dimiliki oleh Kuncoro Wibowo  dan keluarganya membuat segala urusan bisnis berjalan dengan sangat lancar sehingga membuat Kuncoro Wibowo menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kegigihan yang ia rintis sejak dulu.
Tentu saja PT Ace Hardware tidak hanya ada di Jakarta saja, namun sudah bisa ditemukan di seluruh Indonesia. Bahkan juga bisa ditemukan di berbagai kota di dunia. Oleh karena itu, perusahaan ini memiliki berbagai macam keunggulannya tersendiri. Contohnya adalah perusahaan ini memiliki sistem Delivery Service yang sangat menguntungkan bagi para pembelinya. Selain itu, ada juga Product Demo dan Product Training yang sangat menguntungkan bagi para konsumennya karena kita tidak perlu susah-susah untuk mendapatkan apa yang kita mau di Ace Hardware karena mereka bisa mengirimkannya ke alamat konsumen masing-masing. Selain itu, Demo Product dilakukan agar saat perusahaan mengeluarkan alat baru, bisa langsung ditunjukkan kepada pada konsumen agar semakin tertarik.

9.      Kusnan Kirana
“Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu”.
Kusnan Kirana berdua dengan saudaranya memupuk bisnis mereka dari awal untuk memilki perusahaan penerbangan; dengan berbekal pengalaman bisnis mereka dalam bidang wisata yang membuat mereka menjadi lebih percaya diri. Kusnan bersama saudaranya  dari awal telah memiliki impian untuk membangun sebuah usaha penerbangan yang tentu saja ingin mereka bangun hingga sukses. Kusnan Kirana memiliki seorang istri dan dikarunia dua orang anak. Saat ini beliau berusisa 53 tahun dan terus berkarya untuk menjadikan perusahaan Lion Air menjadi perusahaan penerbangan yang menjadi paling sukses di Indonesia dengan segala kenyamanan yang ditawarkan kepada para penumpangnya. Lion Air selalu mencoba untuk terus mengurangi kecelakaan dengan menambah sistem keamanan sehingga penumpangnya tidak perlu khawatir dengan isu keselamatan penerbangan. Kekayaan yang dimiliki oleh Kusnan Kirana membawa dirinya sampai pada predikat orang terkaya nomor tiga puluh tiga dari empat puluh orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2012.
Dengan kegigihan Kirana bersaudara,perusahaan ini bisa menjadi sesukses sekarang. Sebuah maskapai dengan tingginya jumlah pelanggan yang mengantri untuk mendapatkan tiket pesawat terbang mereka. Lion Air merupakan maskapai yang pertama di Indonesia yang menggunakan armada jenis Boeing 737-900ER dengan jumlah armada yang tidak sedikit. Untuk penerbangan domestik tentunya sudah tidak terhitung lagi banyaknya jam terbang dari pesawat-pesawat mereka. Sedangkan untuk penerbangan international, Lion Air pernah membawa penumpangnya hingga Singapura, Kuala Lumpur, dan juga Ho Chi Min. Tentu rute internasional akan terus ditambah untuk penerbangan keluar negeri agar semakin banyak konsumen yang terpuaskan dengan kinerja dari Lion Air. Bahkan baru-baru ini Lion Air mengumumkan bahwa mereka telah memesan 201 armada tambahan yaitu pesawat Boeing 737 MAX dan juga 29 pesawat Boeing 737-900 ER. Fakta ini merupakan sebuah rekor karena mengalahkan pembelian armada yang dipegang oleh maskapai Emirates sebelumnya.

10.  Husain Djojonegoro
”Agar dapat membahagiakan seseorang, isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan perutnya dengan makanan”.
Husain Djojonegoro lahir di Semarang pada bulan November 1949 dan meneruskan pendidikan SD dan juga menengah di Medan dan Jakarta. Beliau mulai bekerja sejak umur lima belas tahun. Ayah dan pamannya mendirikan sebuah usaha keluarga yang ada di Medan di tahun 1948 yang pada awalnya hanya berdagang seperti anggur traditional. Setelah itu, mereka mulai menggandeng perusahaan lain sehingga terus berkembang dan menjadi cikal bakal dari perusahaan ABC yang sangat terkenal sekarang ini. Ia saat ini berusia 60 tahun dengan berbagai macam brand yang terkenal seperti YOUC 1000 dan juga perusahaan Orang Tua Group yang saat ini dijalankan oleh saudaranya Hamid dan juga Chu Shenyang memiliki berbagai brand terkenal seperti wafer Tango dan pasta gigi Formula.
Perusahaan yang dimiliki oleh Husain Djojonegoro bergerak di bidang produk-produk untuk keperluan sehari-hari seperti baterai ABC dan juga berbagai macam produk makanan seperti sirup, juice, saus, dan juga yang lainnya. Pabrik dari ABC ini terletak di Medan, Surabaya, dan juga Jakarta. Selain itu, pada awalnya perusahaan Grup Orang Tua dan ABC dimiliki oleh keluarga Chu sebesar 42% yang pada tahun 1959 mendirikan PT Everbright Battery Factory yang pada dipakai untuk memproduksi baterai ABC tersebut. Pada awalnya mereka hanya membuat produk anggur saja yang sudah tembus sampai manca negara. Namun seiring berjalannya waktu, beberapa produk lain sudah mulai dibuat dan tentu saja consumer goods mulai dijalankan pada tahun 1975. Tahun berikutnya perusahaan ini memasuki wilayah industri toiletries dengan produk seperti sikat gigi Formula dan juga pasta gigi lewat PT ultra Prima Abadi. Selain itu, mereka juga dengan PT Ancol Terang Printing yang bergerak pada bidang kemasan kaleng yang dibangun pada tahun 1978 kepemilikan 40%. Tentunya dengan segala anak perusahaan dan juga usaha yang dijalankan sebelumnya oleh orang tua dan paman dari Husain Djojonegoro membuat beliau semakin meneruskan kembali usaha dan memperbesarnya sehingga manjadi salah satu yang paling sukses.
This entry was posted on 6:02 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 comments:

On June 19, 2018 at 12:12 AM , stenote said...

Artikel menarik... Saya ingin berbagi artikel tentang Florence dilihat dari Piazza Michelangelo di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/01/florence-dilihat-dari-piazzale.html
Lihatlah juga videonya di Youtube https://youtu.be/pg1apQjPrkY