•7:22 AM
~TATA SURYA~
Tata Surya adalah
kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari
dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut
termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips,
lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan
jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi
menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet
bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar.
Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu
kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya
dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km),
Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta
km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta
km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan
sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih
jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di
sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906
juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450
juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).
Enam dari kedelapan
planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami.
Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri
dari debu dan partikel lain.
Matahari
Matahari adalah
bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama sistem Tata Surya
ini. Bintang ini
berukuran 332.830 massa bumi.
Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa
mendukung kesinambungan fungsi
nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat.
Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi
eletromagnetik, termasuk spektrum optik.
Matahari dikategorikan
ke dalam bintang kerdil kuning (tipe G V) yang berukuran tengahan, tetapi nama
ini bisa menyebabkan kesalahpahaman, karena dibandingkan dengan bintang-bintang
yang ada di dalam galaksi Bima Sakti, Matahari termasuk cukup besar dan
cemerlang. Bintang diklasifikasikan dengan diagram Hertzsprung-Russell, yaitu
sebuah grafik yang menggambarkan hubungan nilai luminositas sebuah bintang
terhadap suhu permukaannya. Secara umum, bintang yang lebih panas akan lebih
cemerlang. Bintang-bintang yang mengikuti pola ini dikatakan terletak pada
deret utama, dan Matahari letaknya persis di tengah deret ini. Akan tetapi,
bintang-bintang yang lebih cemerlang dan lebih panas dari Matahari adalah
langka, sedangkan bintang-bintang yang lebih redup dan dingin adalah umum.
Dipercayai bahwa posisi
Matahari pada deret utama secara umum merupakan "puncak hidup" dari
sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang tersimpan untuk fusi nuklir.
Saat ini Matahari tumbuh semakin cemerlang. Pada awal kehidupannya, tingkat
kecemerlangannya adalah sekitar 70 persen dari kecermelangan sekarang
Planet dalam tata surya terbagi atas dua yaitu planet
bagian dalam dan planet bagian luar. Planet bagian dalam diantaranya Merkurius,
Venus, Bumi dan Mars. Sedang planet bagian luar adalah Yupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus.
1. Merkurius
Merkurius (0,4
SA dari Matahari) adalah planet terdekat dari Matahari serta juga terkecil
(0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami dan ciri geologisnya
di samping kawah meteorid yang diketahui adalah lobed
ridges atau rupes, kemungkinan terjadi karena pengerutan pada perioda
awal sejarahnya. Atmosfer Merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri dari
atom-atom yang terlepas dari permukaannya karena semburan angin surya. Besarnya
inti besi dan tipisnya kerak Merkurius masih belum bisa dapat diterangkan.
Menurut dugaan hipotesa lapisan luar planet ini terlepas setelah terjadi
tabrakan raksasa, dan perkembangan ("akresi") penuhnya terhambat oleh
energi awal Matahari.
2. Venus
Venus (0,7
SA dari Matahari) berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi). Dan seperti bumi,
planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi,
atmosfernya juga tebal dan memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini
lebih kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih padat dari bumi.
Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu
permukaan mencapai 400 °C, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah
kaca yang terkandung di dalam atmosfer. Sejauh ini aktivitas geologis
Venus belum dideteksi, tetapi karena planet ini tidak memiliki medan magnet
yang bisa mencegah habisnya atmosfer, diduga sumber atmosfer Venus berasal dari
gunung berapi.
3. Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.
Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara
Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi
bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25
hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan
medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya,
sinar ultraviolet dan radiasi dari luar
angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer.
Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosferdan Eksosfer.
Lapisan
ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan
mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultra ungu.
Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C
bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di Bumi sama dengan
365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas
permukaan 510 juta kilometerpersegi.
Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai
unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok
sebagai 1.
Bumi
memiliki diameter sepanjang
12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran
gravitasi planet lain,
dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan.
70,8% permukaan Bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen,
21% oksigen dan
1% uap air, karbondioksida dan
gas lain. Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam Bumi yang
terdiri dari besi nikel beku setebal
1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang
bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800
kilometer membentuk 83% isi Bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak Bumi setebal
kurang lebih 85 kilometer.
4. Mars
Mars adalah planet terdekat
keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars.
Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari
jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III)
oksida di permukaan planet Mars. Mars adalah planet
bebatuan dengan atmosfer yang
tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan
lapisan es. Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip
dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons,
gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles
Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan
utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi 40%
permukaan Mars. Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan
keadaan Planet Venus.
Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup
rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang
sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu
pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai
penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang
amat sederhana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet
ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi Matahari. Planet ini juga
berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam. Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik
di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah
perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia.
Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang
telah lama musnah di Mars, walaupun pada masa kini, telah terbukti bahwa fitur
tersebut hanyalah sebuah kenampakan alam biasa.
5. Yupiter
Yupiter (5,2
SA), dengan 318 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari gabungan seluruh
planet lainnya. Kandungan utamanya adalah hidrogen dan helium.
Sumber panas di dalam Yupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri semi-permanen
pada atmosfernya, sebagai contoh pita pita awan dan Bintik Merah Raksasa.
Sejauh yang diketahui Yupiter memiliki 63 satelit. Empat yang terbesar, Ganymede, Callisto, Io,
dan Europa menampakan
kemiripan dengan planet kebumian, seperti gunung berapi dan inti yang panas.Ganymede,
yang merupakan satelit terbesar di Tata Surya, berukuran lebih besar dari
Merkurius.
6. Saturnus
Saturnus (9,5
SA) yang dikenal dengan sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan dengan
Yupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya. Meskipun Saturnus hanya sebesar
60% volume Yupiter, planet ini hanya seberat kurang dari sepertiga Yupiter atau
95 kali massa bumi, membuat planet ini sebuah planet yang paling tidak padat di
Tata Surya. Saturnus memiliki 60 satelit yang diketahui sejauh ini (dan 3 yang
belum dipastikan) dua di antaranya Titan dan Enceladus,
menunjukan activitas geologis, meski hampir terdiri hanya dari es saja. Titan
berukuran lebih besar dari Merkurius dan
merupakan satu-satunya satelit di Tata Surya yang memiliki atmosfer yang cukup
berarti.
7. Uranus
Uranus (19,6
SA) yang memiliki 14 kali massa bumi, adalah planet yang paling ringan di
antara planet-planet luar. Planet ini memiliki kelainan ciri orbit. Uranus
mengedari Matahari dengan bujkuran poros 90 derajad pada ekliptika.
Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dibandingkan gas raksasa lainnya
dan hanya sedikit memancarkan energi panas. Uranus
memiliki 27 satelit yang diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon,
Umbriel, Ariel dan Miranda.
8. Neptunus
Neptunus (30
SA) meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, memiliki 17 kali massa bumi,
sehingga membuatnya lebih padat. Planet ini memancarkan panas dari dalam tetapi
tidak sebanyak Yupiter atau Saturnus. Neptunus
memiliki 13 satelit yang diketahui. Yang terbesar, Triton,
geologinya aktif, dan memiliki geyser nitrogen cair. Triton
adalah satu-satunya satelit besar yang orbitnya terbalik arah (retrogade).
Neptunus juga didampingi beberapa planet minor pada orbitnya, yang disebut
Trojan Neptunus. Benda-benda ini memiliki resonansi 1:1 dengan Neptunus.
science
|
0 comments: