butuh suatu ruang tuk berteriak
melepaskan semuanya
melupakan semuanya

*penyesalan yang tak berujung

jika waktu bisa berputar kembali aku ingin melewati masa itu lagi,,
masa dimana hanya ada kau di sini
berbagi segala suka dan duka..
menuangkan segala cerita
kini hanya tinggal aku sendiri
mengenang semuanya
tak ada teman berbagi
melewati semua sendiri

saat sebuah kesetiaan hanya sebagai hiasan sebuah hubungan apa yang akan terjadi. kesetiaan tidak lagi menjadi dasar atau tiang dalam membentuk suatu ikatan kesetiaan hanya ungkapan semu untuk mengelabui mahluk yang lemah, kesetiaan diumbar seenak hati tanpa memaknai isi nya

menanti ujung jalan tahun depan.
apa yang akan terjadi,
apa rencana-rencana yang akan ku buat
entahlah..
aku juga tak tau.
tapi ..
jika aku bisa aku ingin hilang di ujung jalan itu
hilang selamanya

terhanya hanya sebatas itu..cukup mengecewakan ternyata sebuah hubungan hanya dibangun berdasarkan azas kepentingan pribadi bukan asas kebersamaan , saling membutuhkan dan kenyamanan

hanya bisa di pendam dalam hati
semua pikiran
semua  keinginan
semua yang ingin di ucapkan
dan semua perasaan

apa kau juga merasakan perasaan itu
perasaan kehilangan atasnya

aku ragu kau merasakannya
setelah ada yang lain

kesadaranku mengkaji kekuranganku
membuatku bertahan tuk melepaskan
kesadaranku membuat ku berfikir
itu yang terbaik buatmu
kesadaranku akan kehilangan
membuatku menangis
tapi setelah semua yang terjadi aku menyadari
arti dirimu sebenarnya

tak tau lagi berapa kuat aku mencoba rasa itu tak pernah berubah
rasa perih yang menusuk dalam masih jua membekas.
ribuan kali ku yakinkan hatiku kalau aku memang bisa
ribuan kali ku yakinkan hatiku semua akan kembali
tapi hanya sekali ku yakini kata tak mungkin dan itu membekas dan menyakitkan