•2:51 AM
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada
Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat, taufiq, serta hidayah-nya sehingga
penulis dapat menyelasaikan tugas nya dengan baik
Ungkapan penulis ucapkan kepada semua
pihak terutama keluarga, teman-teman serta pacar saya yang telah membantu saya
dalam menyelasaikan tugas ini.
Tidak lupa saya ucapakan mohon maaf
apabila dalam penulisan serta bahasanya dapat dijumpai kekeliruan, saya sangat
mengharapkan kritik serta saran agar dapat memperbaiki tugas-tugas yang akan
datang.
Atas perhatian anda saya ucapkan terima
kasih.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Saat ini Indonesia masih banyak terjadi
kerusakan tanah yang disebabkan oleh bencana alam. Salah satunya adalah bencana
banjir seperti yang terjadi di Jakarta, Tuban, Bandung dan daerah lainnya.
Tanah longsor yang terjadi disebabkan oleh banjir dan hujan yang terus menerus.
Dengan mengetahui penyebab dan akibat banjir, masyarakat mungkin akan lebih
waspada dan mencari cara untuk menanggulangi banjir. Karena banjir menyebabkan
bencana baru.
B.
Tujuan Penelitian
Makalah ini dibuat bertujuan untuk
mengetahui :
Penyebab Terjadinya banjir, serta
pengaruhnya terhadap tanah juga bagaimana cara menaggulanginya
Kepada para pembaca supaya para pembaca
dapat lebih mengerti tentang banjir dan dapat mencegah terjadinya banjir.
C.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah berisi tentang
pertanyaan yang harus diketahui dan dibahas di dlam pembahasan masalah. Dalam
makalah ini yang akan dibahas adalah masalah banjir. Karena banjir sekarang
sedang melanda di berbagai tempat.
Perumusan masalah dari masalah ini
adalah sebagai berikut :
1.
Apa penyebab banjir ?
2.
Apa pengaruh banjir terhadap tanah ?
3.
Bagaimana caranya untuk menanggulangi
banjir ?
BAB
II
PEMBAHASAN
MASALAH
A.
Apa Penyebab Banjir?
Banjir di Indonesia
sekarang sedang terjadi dimana-mana. Yang menjadi faktor ada 2 yaitu faktor
dari alam dan faktor dari ulah manusia.
Yang pertama disebabkan oleh alam. Kalau
penyebabnya alam tidak ada yang disalahkan. Karena penyebabnya adalah hujan
deras yang tidak ada hentinya. Faktor dari alam erat hubungannya dengan faktor
yang kedua yaitu faktor dari ulah manusia. Ulah manusia antara lain penebangan
hutan secara liar, membuang sampah sembarangan dan pembakaran hutan.
Penebangan hutan secara
liar dapat menyebabkan huatan menjadi gundul. Dan itu akan mengakibatkan tanah
tidak dapat menyerap air secara sempurna. Karena biasanya yang dapat menyerap
air secara sempurna adalah akar-akar dari tumbuhan. Dan air yang telah diserap
disalurkan ke daun. Apabila daun dari tumbuhan tersebut tidak ada, air tidak
dapat disalurkan. Apabila air yang menggenang banyak akan mengakibatkan banjir.
Membuang sampah
sembarangan itulah yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Karena masyarakat
belum bisa menyadari apa yang akan terjadi setelah itu. Tapi sekarang sudah
banyak orang menyadari bahwa itu akan merugikan diri sendiri. Sekarang
masyarakat mulai melakukan pembersihan di aliran-aliran sungai. Untuk
pembakaran hutan sama halnya dengan penebangan hutan yang mengakibatkan
terjadinya erosi.
B.
Pengaruh Banjir Terhadap Tanah
Banjir erat hubungannya
dengan tanah. Keadaan tanah mempengaruhi atau merupakan salah satu hal yang
dapat menyebabkan banjir. Oleh sebab itu tanah sangat berhubungan dengan
banjir. Selain itu banjir juga terjadi karena Siklus hidrologi dalam tanah.
Banjir juga menyebabkan erosi pada tanah, itu disebabkan karena banjir
menghanyutkan tanah sehingga tanah semakin tipis. Tanah dan banjir adalah dua
variabel yang saling mempengaruhi. Adapun manfaat dan kerugian banjir adalah
sebagai berikut :
1.
Manfaat banjir :
·
Membersihkan sampah di daerah yang lebih
tinggi
·
Menyuburkan tanah karena banjir membawa
humus yang sangat subur
·
Memberi pelajaran pada manusia agar
tidak membuang sampah sembarangan
·
Menjadi surga rizki bagi para pemulung
2.
Kerugian banjir :
·
Menambah banyak tumpukan sampah di
daerah yang lebih rendah
·
Mengikis tanah yang tingkat
kemiringannya curam
·
Banyak keluarga yang kehilangan tempat
tinggal (seperti di daerah Tuban)
·
Banyak anak-anak kehilangan orang tua
dan sanak saudaranya
·
Banyak orang kehilangan mata
pencahariannya
·
Tanah menjadi tidak subur karena banjir
membawa sampah plastik.
Dari keterangan diatas banjir lebih
banyak merugikan daripada manfaatnya. Sekarang tinggal bagaimana usaha kita
untuk menanggulanginya. Untuk itu diperlukan kesadaran setiap orang untuk
menanggulanginya.
C.
Cara Menanggulangi Banjir
Kita tahu bahwa di
Indonesia mempunyai berbagai macam potensi antara lain adalah laut, tanah, gunung,
sungai, dan lain-lain. Salah satu di antaranya adalah tanah. Tanah di Indonesia
sangat subur yang dapat kita gunakan untuk berbagai macam kegunaan misalnya
dapat kita tanami dengan berbagai macam tanaman antar lain jati, kelapa,
mahoni, sengon, kapas, dan lain-lain.
Sebagai contohnya : di
hutan belantara seperti di Kalimantan, disana banyak sekali hutan. Para
penduduk disana memanfaatkan hutan untuk lahan pertanian baru. Untuk itu mereka
harus menebangi hutan untuk lahan pertanian baru. Maka mereka harus menebang
pohon baik besar maupun kecil. Apabila semua itu terus menerus dilakukan hutan
itu akan gundul dan menyebabkan terjadinya banjir.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa
hutan di Indonesia digunakan sebagai paru-paru dunia. Yang ditanami berbagai
macam pohon besar yang berpotensi untuk menyimpan air. Di hutan pasti banyak
sekali pohon yang besar-besar yang menyimpan banyak sekali air. Dan apabila
pohon-pohon itu ditebangi untuk lahan baru maupun untuk dijual dengan menebangi
secara liar maka air yang disimpan oleh pohon-pohon tersebut akan mengalir
turun dan apabila pohon ditebangi secara terus menerus maka pohon-pohon akan
menjadi sedikit dan tidak mampu menahan air yang disimpannya sehingga
menyebabkan banjir.
Maka dari itu kita akan
membahas bagaimana cara menanggulangi banjir. Banjir yang disebabkan oleh
hal-hal tersebut diatas dapat dilakukan cara-cara mengurangi dan menanggulangi
banjir. Cara-cara tersebut adalah :
- Tidak menebangi pohon secara liar untuk lahan pertanian baru
- Menanami kembali lahan-lahan yang kosong dengan tanaman baru.
- Mengadakan reboisasi dan penghijauan.
- Dibuat hutan lindung.
- Menjaga lingkungan agar tetap bersih.
- Tidak membuang sampah sembarangan.
- Sampah-sampah plastik sebaiknya dibakar.
Dengan cara di atas, dapat mengurangi
terjadinya banjir di daerah-daerah yang sering terjadi banjir seperrti di
Jakarta, ibu kota Indonesia yang sering mengalami banjir karena penduduknya
yang sering membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan banjir yang sangat
membingungkan warga, karena merusak rumah penduduk dan menyebabkan penyakit
menular seperti diare, gatal-gatal dan katarak. Mereka menjadi seperti itupun
karena ulah mereka sendiri yang membuang sampah sembarangan. Maka dari itu,
semoga dengan cara-cara tersebut di atas dapat menanggulangi banjir yang
terjadi di berbagai daerah.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Faktor-faktor yang
menyebabkan banjir ada 2 macam yaitu faktor alam dan faktor dari ulah manusia.
Faktor alam adalah hujan deras yang tiada henti-hentinya yang pada akhirnya air
yang terlalu banyak tidak dapat ditampung pada akar-akar tumbuhan yang
menyebabkan banjir. Faktor dari ulah manusia adalah penebangan hutan secara
liar, sehingga pohon-pohon yang dapat menyimpan air menjadi berkurang dan
airpun mengalir menuju satu titik, yaitu banjir. Lalu membuang sampah
sembarangan yang menyebabkan air tidak dapat mengalir, kemudian menjadi banyak
dan airpun tidak dapat ditahan lagi oleh sampah-sampah itu dan terjadilah
banjir. Yang terakhir adalah pembakaran hutan yang sama halnya dengan
penebangan hutan secara liar.
Akibat banjir yang
disebabkan oleh faktor-faktor diatas sangat banyak sekali, tetapi banjir lebih
banyak merugikan daripada menguntungkan. Maka dari itu bagaimana cara kita
untuk menanggulangi banjir.
B.
Saran
Dari uraian yang telah kami sampaikan di
depan, kami dapat memberikan saran, antara lain :
-Agar kita membuang sampah pada
tempatnya sehingga tidak mengganggu aliran air sungai ataupun menyumbat
selokan-selokan di sekitar kita.
-Jangan menebang pohon secara sembarangan
karena hal ini dapat mengakibatkan tanah tidak mampu untuk menahan air yang
datang dengan jumlah besar.
-Tanamilah kembali lahan-lahan gundul di
sekitar kita agar dapat menahan air hujan sehingga kita bisa terhindar dari
bencana banjir ataupun tanah longsor.
DAFTAR
PUSTAKA :
http://berita.liputan6.com/daerah/201001/257762/
http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_Jakarta_2007#Referensi
makalah
|
0 comments: