•11:23 PM
PON XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau
Pekan Olahraga Nasional XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari. Upacara pembukaan diadakan pada hari Minggu tanggal 9 September 2012 dan penutupan akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20 September 2012.
Terpilihnya Provinsi Riau sebagai tuan rumah PON XVIII adalah merupakan jalan panjang, dimulai dengan niat Pemerintah Provinsi Riau untuk menjadi tuan rumah sebelumnya yang kemudian disampaikan dalam Rapat Paripurna Nasional (Raparnas) KONI di Denpasar 21 Februari 2006. Dalam rapat itu, Riau bersaing ketat dengan Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah. Keseriusan Pemerintah Provinsi Riau yang didukung seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se Riau menghasilkan penunjukan Provinsi Riau sebagai tuan rumah PON XVIII 2012 yang disampaikan dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI di Jakarta tanggal 12 Agustus 2006, sebagaimana yang diumumkan oleh Wakil Presiden RI Yusuf Kalla.
Waktu pelaksanaan pertandingan cabang olahraga secara umum dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari yang dimulai pada tanggal 9 September 2012 hingga selesai pada tanggal 20 September 2012. Namun, apabila diperlukan dan untuk memenuhi kebutuhan teknis pertandingan, beberapa cabang olahraga dapat dilaksanakan lebih awal sebelum hari H pembukaan PON XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau XVIII DI Riau sudah mulai berlangsung Sebanyak 4.874 atlet yang terdiri atas 2.944 putra dan 1.830 putri akan berlaga pada PON ke XVIII Riau 9-20 September 2012. Mereka akan memperebutkan 601 medali emas, 601 medali perak dan 798 medali perunggu dari 39 cabang olah raga dengan 611 nomor pertandingan
Penentuan
Riau sebagai Penyelenggara
1. Riau
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
Sementara itu, Nusa Tenggara Barat dan
Kalimantan Barat mengundurkan diri dari pemilihan.
Riau akhirnya
terpilih menjadi tuan rumah PON XVIII, dan sekaligus menjadi provinsi
penyelenggara PON yang ke-5 yang berasal dari luar pulau Jawa.
Hitung
Mundur
Pada tanggal 9 September 2011 Pemerintah
Provinsi Riau Meresmikan Tugu
Hitung Mundur atau Tugu Countdown Timer PON XVIII.
Acara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional XVIII sendiri akan dilaksanakan pada
tanggal 9 September 2012.Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan Hari
Olahraga Nasional yang biasanya diperingati pada tanggal 9 September
Api PON
Riau menyebar api PON
XVIII/2012 ke 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau demi menggelora kan
penyelenggaraan ajang multieventnasional tersebut ke seluruh masyarakat jelang
upacara pembukaan pada 11 September.
Pengambilan api PON tersebut dilakukan di sumber api yang
merupakan sumur eksploitasi minyak pertama di Riau. Dari sana api PON disebar
ke 12 obor untuk dikirab ke kabupaten/kota dan satu obor utama untuk
disemayamkan di Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru. Penyambutan obor api utama
tersebut dilakukan Wakil Gubernur Riau Mambang Mit. “Obor api PON disebar ke 12
kabupaten/kota,sementara satu obor utama disemayamkan di Kantor Gubernur Riau
di Pekanbaru.
Tujuan agenda kegiatan ini
tentu saja untuk menggelorakan semangat PON di seluruh daerah, ”kata
Mambang,dilansir Antara. Mambang mengatakan,api obor utama akan disemayamkan di
Kantor Gubernur hingga 11 September mendatang,tepatnya saat pembukaan resmi PON
XVIII.Obor api utama diletakkan di tangan kanan patung maskot PON XVIII
Riau,yang burung serindit. Pembukaan PON akan dilakukan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.
Ketua Subbidang Api PON
Riau Marwan mengatakan,masyarakat sangat antusias menyambut kirab obor api PON
di Kota Pekanbaru.Akibatnya,iring-iringan mobil pembawa obor sempat tersendat
di Jembatan Siak III karena padatnya para warga yang menyaksikan kirab dari
sisi jalan.
Marwan mengatakan,obor api
utama tersebut nantinya akan diarak ke Stadion Utama Riau pada pembukaan PON
XVIII, 11 September mendatang.Api itu akan disulut ke kalderon di stadion yang
menandakan PON dibuka secara resmi. Sementara 12 obor lainnya akan dikirab
berkeliling daerah hingga ke perkampungan. Rencananya,pada saat pembukaan PON
nanti,seluruh obor yang ada juga akan disulutkan ke sebuah tungku yang ada di
setiap 12 kabupaten/kota
Logo dan
Maskot
Seperti PON sebelumnya, tentu masing-masing
penyelenggara mempunyai Logo masing-masing, sesuai dengan ciri khas daerah
tersebut. Untuk PON Riau Logo nya berbentuk Layar terkembang, diatas layar ada
lambang Pekan Olahraga Nasional (PON), pada bagian bawah layar ada air yang
berombak, sinkronisasi dengan layar yang memang selayaknya berada diatas air
dan Riau sebagai provinsi yang banyak memiliki sungai
Logo PON XVIII Riau 2012 adalah Perahu Lancang
Kuning
Makna Logo PON XVIII Riau adalah layar yang
menjadi bagian utama logo terdiri dari tiga unsur warna, merupaan warna khas
daerah Riau. Warna layar pada logo itu adalah Hijau, Kuning dan Merah.
Bagian bawah logo terdapat riak air yang
melambang daerah Riau yang banyak terdapat sungai.
Tulisan "Riau
2012" dan "PON XVIII" memberikan informasi bahwa Riau sebagai
tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional XVII.Maskot PON XVIII Riau
2012 adalah Burung Serindit yang merupakan hewan
khas daerah Provinsi Riau. Bagi orang melayu
Riau, Serindit dimitoskan sebagai kebijaksanaan, keindahan, keberanian,
kesetiaan, kerendahan hati maupun lambang kearifan.
Maskot PON XVIII Riau 2012 yang berupa burung
serindit hijau ini mengenakan busana melayu khas Riau dengan warna kebesaran
melayu berwarna kuning lengkap dan songket dipinggangnya serta memegang obor
PON
Selempang dada dengan tulisan Pekan Olahraga
Nasional XVIII pertanda simbol kebesaran sebagai ajang besar dalam bidang
olahraga yang mengedepankan rasa sportifitas.
Memacu pembangunan, baik pembangunan sarana
olahraga, sumberdaya manusia, dan profesionalitas di bidang olahraga, pembinaan
prestasi olahraga, peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan bidang olahraga sekaligus sebagai ajang promosi.
1. PON sebagai ajang persaingan atlet Nasional dalam mengembangkan kompetensi dan prestasi sangat berpengaruh terhadap pembinaan prestasi olahraga di Provinsi Riau.
2. PON mempunyai manfaat untuk memberikan citra daerah sekaligus sebagai daya dorong pertumbuhan ekonomi daerah.
3. PON mempunyai kekuatan untuk pemberdayaan masyarakat (sosial-budaya) dalam pencapaian Visi Riau 2020.
Theme Song
Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-18 yang akan
dilaksanakan pada bulan September 2012 telah memiliki Theme Song Resmi yang
berjudul Selamat Datang Juara. Theme Song "Selamat Datang Juara" ini
telah di putar di beberapa stasiun TV Nasional,TV Lokal Riau Riau Televisi
(RTV),radio serta juga diperdengarkan saat pertandingan Kualifikasi Piala Asia
U22 di Pekanbaru beberapa saat lalu.
Theme Song ini diciptakan oleh Tya Subiakto
yang langsung dinyanyikan oleh penciptanya pada pembukaan pon tersebut. lagu
ini diluncurkan oleh Ketua PB PON yang juga Gubernur Riau. HM. Rusli Zainal.
SE.MP di Flaza MX, Senayan. Tema yang diusung pada lagu Selamat Datang Sang
Juara menggambarkan dukungan dan ucapan selamat bertanding bagi para atlit dari
setiap daerah, di Bumi Lancang Kuning Riau, Pekanbaru
Melalui lagu ini sebagai simbolis yang bisa
mempererat persatuan dan kesatuan nasional dan juga memicu semangat para atlit
yang akan bertanding. Lagu ini diciptakan selama 2 minggu dengan menggabungkan
music melayu dengan music modern
Menyongsong pelaksanaan Pekan Olahraga
Nasional (PON) ke XVIII, Provinsi Riau sebagai tuan rumah mulai
berbenah. Stadion Nasional Pekanbaru telah mulai dibangun pada tahun
ini (2009) untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
Stadion ini merupakan stadion utama event
tersebut. Dengan arsitektur modern akan menjadikannya stadion terbaik di
Indonesia dan menjadi stadion terbesar dan termegah di Indonesia, untuk
kapasitas penonton memang masih kalah dengan Stadion Gelora Bung Karno, untuk
mengurangi kerusuhan nantinya di dalam stadion. Selain dijadikan sebagai untuk
persiapan PON stadion ini juga bakal dipersiapkan untuk persiapan Indonesia
Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022.
Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2022
Pekanbaru masuk dalam beberapa kota untuk tempat pertandingan Piala Dunia 2022.
Karena Stadion yang sedang dibangun ini Termegah di Indonesia lho..
Stadion
Utama PON Riau 2012 Pekanbaru akan mulai dibangun pada tahun 2009 untuk
menyambut Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012, stadion ini merupakan
stadion utama event tersebut. Dengan arsitektur modern nantinya akan
menjadikannya stadion terbaik di Indonesia.
Perancang
yang sengaja didatangkan dari Jakarta dan bekerjasama dengan Bidang Sarana dan Prasarana
Dispora Riau, membuat performance pembangunan stadion tersebut menganut konsep
serba modern.
bentuknya yang mengadopsi rangka perahu, yang menggambarkan masyarakat Riau pada zaman dulu hidup sebagai nelayan dan bahan yang digunakan dominan material import. Seperti halnya untuk atap sengaja didatangkan dari Yunani,
bentuknya yang mengadopsi rangka perahu, yang menggambarkan masyarakat Riau pada zaman dulu hidup sebagai nelayan dan bahan yang digunakan dominan material import. Seperti halnya untuk atap sengaja didatangkan dari Yunani,
Sementara pelapis rangka menggunakan Alumunium Composif Panel (ACP) dari Jerman, lintasan sentetis dari Belanda, skoring board dari USA, rumput dari brasil dan sound system dari Jerman. Sementara untuk ligthingnya, dibangun secara permanen di setiap sudut gedung.
Perkiraan Kondisi Tribun : A Tempat duduk : A Fasilitas : ARumput :
Drainase :
APenerangan : A Papan Skor : A Kondisi : A
Main Stadion PON XVIII 2012
Nama :
Stadion Utama PON XVIII Riau
Dibangun :
Oktober 2009
Lokasi :
Kawasan UR Panam
Luas Lahan :
66,4 ha
Luas Gedung
: 7,4 ha
Kapasitas :
43 ribu (seat)
Pendingin
ruangan : AC Central
Venue :
Pembukaan dan Penutupan PON serta semifinal dan final sepakbola dan squash
Pemenang Tender
: PT Wika, PT PP dan PT Adhi Karya
Biaya : Rp
858 miliar (multiyears)
Konsep
Bangunan : Desain modren rangka perahu
Material :
Import
Atap memakai
bahan Kalzif (Yunani)
Pelapis
rangka ACP (Jerman)
Rumput
(Brasil)
Skoring
Board (USA)
Sound System
(Jerman)
Ligthing
spesial permanen.(Dispora Riau)
Perolehan
akhir mendali :
Riau hanya bisa mengoleksi 39 perak dan 51 perunggu.
Berikut adalah hasil lengkap perolehan medali PON XVIII 2012 di Riau, Rabu
(19/9/12) hingga pukul 23.00 WIB:
Pos
|
Kontingen
|
Emas
|
Perak
|
Perunggu
|
Jumlah
|
1
|
DKI
Jakarta
|
105
|
101
|
109
|
315
|
2
|
Jawa Barat
|
100
|
78
|
101
|
279
|
3
|
Jawa Timur
|
85
|
82
|
85
|
252
|
4
|
Jawa
Tengah
|
47
|
52
|
66
|
165
|
5
|
Kalimantan
Timur
|
42
|
45
|
48
|
135
|
6
|
Riau
|
42
|
39
|
51
|
132
|
7
|
Sulawesi
Selatan
|
19
|
17
|
20
|
56
|
8
|
Sumatera
Utara
|
15
|
18
|
21
|
54
|
9
|
Bali
|
15
|
16
|
29
|
60
|
10
|
Lampung
|
15
|
9
|
10
|
34
|
11
|
Sumatera
Barat
|
12
|
11
|
25
|
48
|
12
|
Nusa
Tenggara Barat
|
11
|
5
|
8
|
24
|
13
|
Sumatera
Selatan
|
10
|
13
|
27
|
50
|
14
|
DI
Yogyakarta
|
9
|
12
|
16
|
37
|
15
|
Papua
|
9
|
11
|
16
|
36
|
16
|
Kalimantan
Barat
|
6
|
6
|
13
|
25
|
17
|
Sulawesi
Utara
|
6
|
6
|
7
|
19
|
18
|
Kalimantan
Tengah
|
6
|
4
|
6
|
16
|
19
|
Kalimantan
Selatan
|
5
|
12
|
18
|
35
|
20
|
Banten
|
4
|
8
|
16
|
28
|
21
|
Kep.Riau
|
4
|
1
|
5
|
10
|
22
|
Maluku
|
3
|
10
|
5
|
18
|
23
|
Nusa
Tenggara Timur
|
3
|
9
|
3
|
15
|
24
|
Jambi
|
3
|
8
|
20
|
31
|
25
|
Papua Barat
|
3
|
3
|
11
|
17
|
26
|
Sulawesi
Tenggara
|
3
|
0
|
2
|
5
|
27
|
Aceh
|
2
|
5
|
18
|
25
|
28
|
Kep.Bangka
Belitung
|
2
|
3
|
4
|
9
|
29
|
Gorontalo
|
2
|
1
|
1
|
4
|
30
|
Sulawesi
Tengah
|
1
|
1
|
1
|
3
|
31
|
Bengkulu
|
0
|
2
|
4
|
6
|
32
|
Maluku
Utara
|
0
|
0
|
1
|
1
|
33
|
Sulawesi
Barat
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Total
|
589
|
588
|
767
|
1944
|
0 comments: