Author: Dunia Purple
•6:24 PM
Cia-cia, Suku di Indonesia yang Gunakan Huruf Korea



Ternyata tidak semua penduduk Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai sarana tulis menulis. Suku di pedalaman Buton, Sulawesi Selatan, Cia-cia misalnya.

Suku Cia-cia yang berada di Kepulauan Buton, Baubau, Sulawesi Tenggara ini memang telah lama menggunakan tulisan Korea atau Hangeul ketika mereka menulis dan membaca.

Suku Cia-cia sebenarnya bisa berbahasa dalam Bahasa Indonesia. Namun awalnya mereka buta huruf sehingga tidak bisa menulis.



Huruf Hangeul yang memiliki 24 karakter diperkenalkan oleh King Sejong pada tahun 1443 untuk menggantikan karakter huruf China di Korea.

Fakta ini menjadi berita besar baik bagi orang Korea sendiri, maupun oleh warga Asia, maupun dunia.

Orang Korea amat bangga dengan kebudayaannya.

Menurut seorang teman yang pernah ke Korea, di sana jarang orang pakai mobil-mobil impor. “Kebanyakan orang Korea pakai mobil Hyundai sebab diproduksi Korea sendiri,” katanya.



Kebanggaan akan budaya ini menjadi api yang membakar nasionalisme dan menebalkan identitas bangsanya.

Bisa dibayangkan betapa hebohnya orang Korea ketika mengetahui bahwa ada satu etnis kecil di Indonesia, di tengah Pulau Buton, yang belajar alfabet Korea untuk menuliskan bahasanya sendiri. Ini adalah berita besar buat mereka.

Perlu dicatat, hanya alfabet saja yang digunakan bukan bahasanya. Bahasa tetap menggunakan Bahasa Indonesia.




Salah satu desa suku Cia-Cia di Pulau Batuatas


Aktifitas nelayan di salah satu desa / pemu****n suku Cia-Cia di pesisir Pulau Batuatas


Kondisi rumah masyarakat suku Cia-Cia di desa Wacuala


Salah satu aktifitas suku Cia-Cia di desa Wacuala membuat makanan tradisional dari singkong


http://cfile225.uf.daum.net/image/17...4A82B6BE6373CB


Kondisi sekolah masyarakat suku Cia-Cia di Pulau Batuatas


Kondisi sekolah masyarakat suku Cia-Cia di Pulau Batuatas


This entry was posted on 6:24 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: